Pimpinan Khilafatul Muslimin Surabaya Raya Diperiksa Polisi
Penggeledahan Kantor Khilafatul Muslimin di Surabaya. dok. Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua Khilaful Muslimin Surabaya Raya, Aminuddin ternyata sudah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Subdit I Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur (Jatim). Pemeriksaan ini diakui oleh Aminuddin.
1. Sudah diperiksa sejak Senin kemarin
Penggeledahan Kantor Khilafatul Muslimin di Surabaya. dok. Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda JatimAminuddin bilang, dia mendapat panggilan pemeriksaan dari Polda Jatim sejak pekan lalu. Dia pun memenuhi pemanggilan tersebut sesuai dengan surat panggilan yakni pada Senin (6/6/2022). Selanjutnya, akan ada belasan rekannya yang juga dipanggil.
"Saya sudah diperiksa Senin kemarin. Besok (Kamis) ada yang dipanggil 18 orang," ujarnya, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga: Polda Jatim Geledah Kantor Khilafatul Muslimin di Surabaya
2. Tak ada imbauan khusus bagi anggota, hanya diminta jujur ketika diperiksa
Penggeledahan Kantor Khilafatul Muslimin di Surabaya. dok. Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda JatimTerkait pemanggilan hingga penggeledahan yang dilakukan polisi, Aminuddin tidak mengeluarkan imbauan khusus untuk anggotanya. "Saya kira apa adanya saja. Kita ini kalau berbohong nanti berpikir lagi, untuk bohong kedua. Jadi yang namanya kebenaran itu tidak pernah berubah," tegasnya.
"Kami tidak merasa benar sendiri. Tapi kalau memang (Khilafatul Muslimin) ini salah, buktikan kesalahannya di mana," dia menambahkan.
3. Sebut Khilafatul Muslimin bukan ormas
Penggeledahan Kantor Khilafatul Muslimin di Surabaya. dok. Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda JatimAminuddin juga menanggapi perihal pembubaran Khilafatul Muslimin. Secara tegas dia menyampaikan kalau Khilafatul bukanlah ormas. Sehingga tidak perlu dibubarkan. "Sekali lagi saya katakan, ini bukan ormas," katanya. Dia menyesalkan beberapa barang miliknya dibawa polisi. Seperti maklumat, flyer, bendera, struktur bagan, buku bacaan, kwitansi bukti keuangan.
Baca Juga: Abdul Qadir Baraja Ditangkap, Jamaah Khilafatul Muslimin Prihatin
