Pimpin Golkar Surabaya, Arif Fathoni: Kami Bukan Partai Oligarki
Ketua DPD Golkar Surabaya terpilih, Arif Fathoni saat diwawancarai, Minggu (12/7/2020). IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Arif Fathoni terpilih menjadi Ketua DPD Golkar Surabaya secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 di Hotel Luminor Surabaya, Minggu (12/7/2020). Dia menjadi calon tunggal dan mendapat restu dari 31 pimpinan Golkar di tingkat kecamatan se-Surabaya.
1. Sebut Golkar bukan partai oligarki
Ketua DPD Golkar Surabaya terpilih, Arif Fathoni saat diwawancarai, Minggu (12/7/2020). IDN Times/Ardiansyah FajarUsai terpilih, Thoni-sapaan akrab Arif Fathoni- mengatakan, Golkar hari ini bukan lagi partai oligarki. Thoni yang merupakan seorang anak dari guru sekolah dasar (SD) membuktikan bisa menakhodai partai berlambang pohon beringin itu di Kota Pahlawan.
"Saya pikir hari ini Golkar Surabaya membuktikan bahwa kami bukan partai oligarki," ujarnya.
"Karena alhamdulillah di usia saya tergolong muda, saya bisa memimpin partai ini dan percayalah bahwa Golkar tempat ramah bagi setiap anak bangsa yang punya kemauan jadi top level management," dia melanjutkan.
2. Siap menangkan Machfud Arifin di Pilwali Surabaya
Ketua DPD Golkar Surabaya terpilih, Arif Fathoni saat diwawancarai, Minggu (12/7/2020). IDN Times/Ardiansyah FajarPria yang juga anggota komisi A DPRD Surabaya ini mempunyai misi jangka pendek dan panjang. Dalam jangka pendek, dia bertekad memenangkan Machfud Arifin di kontestasi Pilwali Surabaya 2020.
"Seluruh energi partai akan kami arahkan bagaimana memenangkan Pak MA (Machfud Arifin) dalam Pemilukada 2020," kata dia.
Baca Juga: Arif Fathoni Diusulkan Jadi Ketua Golkar Surabaya dan Dampingi Machfud
3. Ingin tampung aspirasi warga Surabaya melalui DPRD
Ketua DPD Golkar Surabaya terpilih, Arif Fathoni saat diwawancarai, Minggu (12/7/2020). IDN Times/Ardiansyah FajarSementara untuk jangka panjang, dia ingin memosisikan Golkar agar mampu mengakselrasikan kehendak masyarakat Surabaya. Sehingga, aspirasi masyarakat bisa tertuang dalam pembangunan kota melalui peran fraksi di DPRD Kota Surabaya.
"Saya punya mimpi menjadikan Partai Golkar jadi partai akuntabel. Artinya, setiap satu suara masyarakat Surabaya yang diberikan di pemilu 2019 kemarin, harus dielaborasi dengan kerja advokasi kerakyatan oleh fraksi Golkar DPRD Surabaya," ucap Thoni.
"Baik dalam bentuk hearing, prolegda, penganggaran berbasis kepada kepentingan rakyat," dia menambahkan.
Baca Juga: Dukung Machfud, Golkar Tidak Menutup Peluang Pindah Koalisi
