Perawat RSUD dr Soetomo Surabaya Meninggal karena COVID-19

Selamat jalan pahlawan!

Surabaya, IDN Times - Seorang tenaga kesehatan kembali gugur di medan pandemik COVID-19. Adalah Anang Wibowo yang sehari-hari bertugas sebagai perawat di Pusat Pelayanan Jantung Terpadu (PPJT) RSUD dr. Soetomo.

Dia dilaporkan meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif COVID-19, Sabtu (14/11/2020) malam. Hal tersebut dibenarkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur (Jatim).

"Iya benar," ujar Ketua PPNI Jatim, Prof. Nursalam MNurs saat dikonfirmasi, Minggu (15/11/2020).

1. Memiliki komorbid, kondisinya berat

Perawat RSUD dr Soetomo Surabaya Meninggal karena COVID-19Dirut RSUD Dr Soetomo Joni Wahyuhadi saat konferensi pers, Senin (27/1). IDN Times/Fitria Madia

Meninggalnya Anang menambah daftar panjang perawat yang gugur akibat virus SARS CoV-2. Mendiang dipastikan bukan murni COVID-19, tapi mempunyai penyakit penyerta atau komorbid. Sebelum meninggal, almarhum sempat menjalani perawatan di rumah sakit sekitar dua pekan lamanya.

"(Sempat) Masuk IGD kondisinya berat. Semoga almarhum husnul khatimah," kata Dirut RSUD dr. Soetomo, dr. Joni Wahyuhadi.

2. Rekan perawat merasa kehilangan

Perawat RSUD dr Soetomo Surabaya Meninggal karena COVID-19Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Sementara itu, rekan Anang, Rumiyatin mengungkapkan rasa kehilangannya. Anang merupakan perawat senior di PPJT RSUD dr. Soetomo. Dia dikenal memiliki kepribadian yang baik dan rendah hati. Jika dengan juniornya, Anang acap kali membimbing.

"Saya sudah tidak bisa berkata-kata, saya dan teman-teman di PPJT merasa sangat kehilangan Pak Anang. Kami sangat kehilangan sosok pahlawan garda depan nakes," ungkapnya.

Baca Juga: Perawat Anak RSUD dr Soetomo Meninggal Dunia karena COVID-19

3. Beri penghormatan terakhir ke jenazah Anang

Perawat RSUD dr Soetomo Surabaya Meninggal karena COVID-19(Foto hanya ilustrasi)Mobil Jenazah yang mengantarkan jenazah pasien COVID-19 ke TPU Pondok Ranggon pada Selasa (16/9/2020) (IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati)

Sebelum dimakamkan, lanjut Rumiyatin, dia bersama seluruh tenaga kesehatan, terutama perawat di RSUD dr. Soetomo, memberikan penghormatan terakhir kepasa jenazah Anang. Mendiang dimakamkan dengan protokol COVID-19.

"Pesan saya kepada semua nakes, jangan lupa pakai APD, istirahat yang cukup, patuhi protokol kesehatan. Segeta check up apabila ada keluhan pada diri kita masing-masing, karena rumah sakit selalu memfasilitasi kesehatan karyawannya," pungkas Rumiyatin.

Baca Juga: 10 Hari Dirawat, Perawat RSUD Jombang Meninggal karena COVID-19

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya