Pencabulan di Ponpes Jombang, Polisi Pilih Kirim Negosiator

Tim negosiator bahkan sampai menginap dan ikut salat

Surabaya, IDN Times - Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim) bergerak cepat saat menerima laporan kasus dugaan pencabulan di gereja yang dilakukan seorang pendeta berinisial HL (57) di Surabaya. Namun, upaya itu berbanding terbalik dengan kasus dugaan pencabulan di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) Jombang.

Kasus yang melibatkan anak kiai sekaligus pengasuh ponpes berinisial MSA (39) tak kunjung diusut tuntas. Perkara ini pun terkesan berlarut-larut. Padahal pelaporan MSA sejak Oktober 2019. Dia juga telah ditetapkan tersangka oleh Polres Jombang sejak Desember 2019. Hingga sekarang, dia masih melenggang bebas. Daripada melakukan tangkap paksa, polisi memilih mengirim juru negosiasi untuk melakukan pendekatan.

1. Polda minta dukungan dan doa

Pencabulan di Ponpes Jombang, Polisi Pilih Kirim NegosiatorDirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol R. Pitra Andiras Ratulangie saat diwawancara di mapolda, Senin (9/3). IDN Times/Ardiansyah Fajar

MSA sebenarnya telah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka sebanyak dua kali. Namun, dia mangkir. Dia justru mengirim juru bicara dari ponpesnya dan meminta agar diperiksa di rumah saja.

Permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh penyidik. Bahkan ada upaya penjemputan paksa MSA di ponpesnya, Sabtu (15/2) lalu. Sebanyak 10 penyidik dikerahkan. Sayangnya, usaha itu gagal. Polisi belum bisa menangkapnya. Atas dasar itulah, kini polisi malah minta doa agar bisa menyelesaikan kasus ini.

"(Penanganan kasus) MSA masih kita upayakan, rekan-rekan doakan, rekan-reka  dukung berita yang bagus supaya semua ini bisa tuntas," ujar Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol R. Pitra Andrias Rautlangie, di Mapolda Jatim, Senin (9/3).

2. Pemeriksaan MSA belum tahu kejelasannya, hanya secepatnya

Pencabulan di Ponpes Jombang, Polisi Pilih Kirim NegosiatorIlustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mia Amalia)

Untuk pemeriksaan MSA, Polda Jatim juga belum memberikan kejelasan tenggat waktu. Pitra hanya menekankan "secepatnya". Pernyataan itu menjadi klise. Polisi seakan mengulur waktu untuk menuntaskan kasus ini.

"Kita sedang upayakan, dia bisa diperiksa di polda, secepatnya. Tapi dinamika di lapangan rekan-rekan kan sudah paham," katanya.

3. Polisi buru keterangan saksi kunci dari pihak pondok pesantren

Pencabulan di Ponpes Jombang, Polisi Pilih Kirim NegosiatorIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Langkah terdekat yang diambil penyidik Ditreskrimum dalam kasus yang melibatkan anak kiai ini, kembali memeriksa saksi. Menurut Pitra ada saksi kunci yang perlu didalami keterangannya. Sehingga menguatkan polisi menangkap MSA.

"Dari pihak pondok sendiri, ada beberapa saksi kunci yang kita sangat berharap sekali keterangan dia, tetapi kita masih butuh dan mencari sampai saat ini," ucapnya.

"Untuk menambah pembuktian, untuk menambah jelasnya fakta-fakta yang kita dapati. Prinsip Makin banyak saksi ya makin bagus dalam pembuktian," Pitra melanjutkan.

4. Tim negosiasi sudah ke ponpes MSA tapi tak ada hasil nyata

Pencabulan di Ponpes Jombang, Polisi Pilih Kirim NegosiatorKapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan saat diwawancara di Mapolda, Senin (9/3). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Upaya lain yang telah dilakukan Polda Jatim yakni mengirim tim negosiasi. Tim ini diarahkan langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan. Tim tersebut sempat bermalam, beribadah, dan beraktivitas di ponpes MSA. Pertemuan diklaim berjalan dengan baik.

"Sudah sama tersangka langsung. Kemarin langsung komunikasi datang di pondoknya Shiddiqiyyah sana, ikut bermalam, ikut salat bareng, ikut apa di sana," kata Luki, Rabu (26/2) lalu.

Lebih lanjut, meski belum ada jadwal pasti, namun pihak keluarga MSA mengatakan akan menyerahkan langsung tersangka ke Mapolda Jatim untuk menjalani pemeriksaan. "Alhamdulillah komunikasi baik dari pihak orang tua akan segera menyerahkan anaknya untuk diproses sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.

Namun hingga kini, MSA belum juga memenuhi pemeriksaan di Mapolda Jatim.

Baca Juga: Kasus Anak Kiai Cabul: Keluarga Segera Serahkan MSA ke Polda Jatim

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya