Pemkot Surabaya: Banyak Warga Perumahan Menengah Atas yang Kena Corona

Risma imbau warga tak pergi ke luar kota dulu

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka data pasien COVID-19. Berdasarkan pelacakan atau tracing, sebagian besar yang terinfeksi virus SARS CoV-2 tinggal di perumahan menengah atas. Mereka yang terpapar diketahui baru bepergian dari luar kota.

“Hampir 75 persen tinggal di perumahan menengah atas, jadi kenapa saya tadi masuk ke perumahan-perumahan. Makanya, saya tadi sampaikan untuk sementara kalau tidak terpaksa tidak ke luar kota dulu,” ujar Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Minggu (20/12/2020).

1. Terjun langsung ke perumahan menengah atas

Pemkot Surabaya: Banyak Warga Perumahan Menengah Atas yang Kena CoronaWali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat sumori ingatkan protokol kesehatan, Minggu (20/12/2020). Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Risma pun melakukan Sunmori (Sunday Morning Ride) di beberapa kawasan permukiman dan perumahan menengah atas Surabaya dengan mengendarai motor listrik. Di antaranya, Kebraon, Kedurus, Babatan Wiyung, Darmo Indah, Darmo Permai hingga Villa Bukit Mas. Sembari dibonceng, wali kota kelahiran Kediri ini mengingatkan perihal protokol kesehatan.

"Bapak ibu sekalian, saya mohon dengan hormat agar liburan kali ini tak bepergian ke luar kota jika itu tidak penting. Sebab, saat ini kasus COVID-19 di luar kota meningkat," katanya di sela kegiatan.

2. Sebut banyak warga perumahan usia remaja dan pekerja terinfeksi corona

Pemkot Surabaya: Banyak Warga Perumahan Menengah Atas yang Kena CoronaIlustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Risma mengakui, kasus COVID-19 sekarang ini meningkat lagi. Dia menyebut, kebanyakan yang terkena virus corona ini remaja yang tinggal di perumahan menengah atas. Tak hanya itu, rerata usia yang juga terinfeksi  ialah usia pekerja.

“Karena kalau dilihat datanya, usianya itu range remaja dan range pekerja dan rata-rata mereka tinggal di perumahan menengah atas. Jadi bukan di kampung lagi, kalau dulu awal-awal (pandemik) di kampung,” ungkap dia.

Baca Juga: Kabag Humas Pemkot Surabaya Positif COVID-19, Isolasi Mandiri

3. Segera terbitkan edaran

Pemkot Surabaya: Banyak Warga Perumahan Menengah Atas yang Kena CoronaWali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat sumori ingatkan protokol kesehatan, Minggu (20/12/2020). Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Selain warga di kawasan perumahan menengah atas, data Pemkot Surabaya juga mencatat yang terpapar COVID-19 sebagian merupakan para pekerja. Untuk mencegah hal itu, pihaknya bakal memasifkan sosialisasi protokol kesehatan melalui surat edaran.

“Kami akan buat surat edaran ke kantor-kantor lagi. Kami akan berikan surat untuk masing-masing kantor, pertokoan, dan industri agar taat lagi terhadap protokol kesehatan,” tegas Risma.

“Mereka memang melakukan protokol kesehatan, cuma mereka kemudian menular di rumahnya sendiri. Dalam satu rumah itu ada yang kena empat, ada yang kena sampai lima orang,” pungkasnya. 

Baca Juga: Cegah COVID-19, Pemkot Surabaya Larang Penjual Terompet Tahun Baru

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya