Pemkot Segera Wujudkan Kampung Santri di Ndresmo Surabaya

Santri juga akan diberi pelatihan untuk meningkatkan skill

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus merancang berbagai pembangunan untuk Kota Pahlawan ke depan. Salah satu yang sedang disiapkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ialah kawasan Kampung Santri.

1. Lakukan penataan di Ndresmo

Pemkot Segera Wujudkan Kampung Santri di Ndresmo SurabayaDok.IDN Times/Istimewa

 

Meski julukan kota santri tidak melekat pada Surabaya, Kepala Bappeko, Eri Cahyadi optimis kawasan Kampung Santri bisa diwujudkan. Penataan ponpes pun tengah dilakukan yakni di Kampung Jagir Sidosermo atau Ndresmo.

“Pengembangan Kampung Santri tahun ini masih fokus pada pembenahan infrastruktur dasar, termasuk fasilitas umumnya. Mulai dari pavingisasi, rehab bangunan-bangunan pondok, juga pemugaran Makam Assayyid Ali Ashgar Basyaidan. Semuanya alhamdulillah sudah selesai kita lakukan,” ujar Eri, Selasa (22/10).

2. Pengembangan gandeng stake holder tahun depan

Pemkot Segera Wujudkan Kampung Santri di Ndresmo SurabayaIDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Pengembangan Kampung Santri Ndresmo, lanjut Eri, rencananya tidak dilakukan sendiri oleh pemkot. Pihaknya akan menggandeng stake holder untuk mengerjakannya. Rencananya, konsolidasi dengan stake holder dilakukan tahun depan.

Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya ini menilai potensi pengembangan Ndresmo cukup banyak. Acara pengajian seperti selawatan, istighosah, hingga dikir bersama cukup banyak. Hampir setiap bulan ada kegiatan.

“Jika penataan kegiatannya optimal, semakin banyak masyarakat yang mengikuti pengajian di sini yang akan bisa menggerakkan ekonomi warganya, termasuk para santri juga,” kata Eri.

3. Santri juga akan dapat pelatihan skill

Pemkot Segera Wujudkan Kampung Santri di Ndresmo SurabayaIlustrasi pesantren/ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

 

Eri menambahkan, Kampung Santri juga akan berfokus pada potensi pengembangan pondok. Para santri bisa didorong dengan upgrade skill enterpreneurship, leadership, dan management. Tujuannya, para santri lulusan Ndresmo tidak hanya ahli dalam agama, tapi juga wirausaha.

"Apalagi mereka tinggal di Surabaya yang pertumbuhan investasi dan ekonominya juga sangat bagus. Santri bisa ikut mengambil peran di bidang ekonomi,” ucap Eri.

Lebih lanjut, ponpes di Ndresmo juga bisa dikerjasamakan dengan ponpes luar Surabaya. Terutama pondok yang punya inovasi dalam pengembangan ekonomi santri.

"Beberapa pondok yang saya temui memberdayakan santri di bidang perkebunan cokelat, kopi, bahkan sudah memiliki jaringan penjualan kopi hingga ke daerah-daerah. Ini bisa kita kolaborasikan nantinya,” kata Eri.

Baca Juga: Tak Kunjung Hujan, Khofifah Ajak Salat Istisqa pada Hari Santri

4. Kiai sebut Ndresmo layak jadi Kampung Santri

Pemkot Segera Wujudkan Kampung Santri di Ndresmo SurabayaDok.IDN Times/Istimewa

 

Sementara itu, Kiai Ndresmo, Mas Ahmad Nasrohuddin, menyebut Ndresmo memang sudah layak jadi Kampung Santri. Pasalnya, telah banyak santri dan ponpes, keunikan Ndresmo yang berada di tengah kota juga bisa menjadikannya daya tarik.

“Kami sudah mendengar adanya wacana Kampung Santri dari Pemkot. Saya kira ini jadi hal yang positif. Kami dan pemkot akan membahas lebih jauh lagi rencana ini," katanya.

"Alhamdulillah, beberapa pembenahan sudah dilakukan pemkot di Ndresmo. Ini jadi langkah yang baik sebelum membahas lebih jauh lagi soal pembangunan Kampung Santri,” tambah Kiai Nasrohuddin.

Baca Juga: Hari Santri, Forkompinda Kabupaten Madiun dan Pesilat Salat Istisqa

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya