Tak Kunjung Hujan, Khofifah Ajak Salat Istisqa pada Hari Santri

Karhutla dan kekeringan masih melanda Jatim

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengajak pesantren se-Indonesia, khususnya Jatim untuk menggelar Salat Istisqa pada Hari Santri 2019. Musim kemarau yang cukup panjang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan kekeringan di sejumlah wilayah Jatim.

1. Minta seluruh pesantren gelar Salat Istisqa

Tak Kunjung Hujan, Khofifah Ajak Salat Istisqa pada Hari SantriDok. Humas Polda Jatim

Khofifah mengimbau semua santri pondok pesantren menyempatkan diri menggelar Salat Istisqa bersama. Salat ini merupakan permintaan hujan kepada Tuhan.

"Saya rasa kekeringan dari kemarau yang cukup panjang ini, kita mohon munajat kepada Allah mudah-mudahan segera diturunkan hujan yang memberikan berkah," ujarnya saat peringatan Hari Santri 2019 di Mapolda Jatim, Selasa (22/10).

2. Juga ajak masyarakat memohon pertolongan

Tak Kunjung Hujan, Khofifah Ajak Salat Istisqa pada Hari SantriDok. Humas Polda Jatim

Ajakan Salat Istisqa, lanjut Mantan Menteri Sosial ini, tidak hanya untuk santri di pesantren saja. Ia juga meminta masyarakat muslim di Jatim untuk melaksanakan ibadah tersebut.

"Jadi saya memohon, mengimbau, mendorong untuk melaksanakan salat Istisqo di berbagai tempat di setiap lini," kata Khofifah.

Baca Juga: [FOTO] Sisa-sisa Kebakaran di Jalur Pendakian Gunung Ijen

3. Meminta hujan yang barokah

Tak Kunjung Hujan, Khofifah Ajak Salat Istisqa pada Hari SantriDok. Humas Polda Jatim

Usai Salat Istisqa, semuanya berharap ada hadiah yang turun dari Tuhan berupa hujan.

"Oleh karena itu hadiah dari proses yang bisa kita lakukan kepada saudara kita dengan munajat kepada Allah yang Maha menurunkan hujan yang barokah," tutur gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.

4. Karhutla melanda beberapa pegunungan di Jatim

Tak Kunjung Hujan, Khofifah Ajak Salat Istisqa pada Hari SantriIDN Times/Istimewa

Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Jatim Satriyo Nur Seno menyebut, ada beberapa pegunungan yang dilanda karhutla. Beberapa sudah padam, tapi ada juga yang masih berkobar. Antara lain di Batu, Banyuwangi, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Lumajang hingga Situbondo.

"Ada di Gunung Arjuno, Welirang, Ranti, Argopuro, Bromo, Semeru, Panderman hingga Wilis," kata Satriyo

Baca Juga: Sebut Prabowo Jadi Menteri, Ramalan Aska Viral Lagi pada Hari Santri

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya