Pelaku Penembakan di Sampang Diringkus Polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) langsung meringkus lima orang pelaku penembakan di Sampang, Madura, Rabu (17/4). Penembakan itu dikarenakan perebutan mandat menjadi saksi salah satu calon anggota legislatif (caleg).
Baca Juga: Pembunuh Anggota PPS Sampang Divonis Seumur Hidup
1. Tangkap lima orang pelaku dan dua senapan
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, penangkapan lima orang pelaku penembakan ini dibantu oleh warga sekitar. Tak hanya pelaku, polisi juga menyita senapan.
"Senpi bisa kita amankan dari dua baru satu unit. Ini permasalahan perebutan massa caleg," ujar Luki saat di Mapolda Jatim, Rabu (17/4).
2. Para pelaku masih di Mapolres Sampang
Lebih lanjut, Luki menyampaikan, para pelaku ini sudah dibawa ke Markas Polres (Mapolres), Sampang. Kelima pelaku ini masih akan menjalani pemeriksaan di sana.
"Pelaku ada di Polres Sampang," ucap pria dengan dua bintang emas ini.
3. Lakukan pertebalan pengamanan di Sampang
Karena peristiwa itulah, Kapolda mengintruksikan adanya penebalan pengamanan di kawasan Sampang, Madura. Ia meminta semua pihak, tidak hanya aparat agar tetap menjaga kondusiditas Jawa Timur.
"Mudah mudahan kondusif. Khusus Madura dan Sampang kami pertebal untuk perkuatan tambahan 1 SSK. Di Sampang ada 3 SSK, Brimob 2 SSK TNI. Patroli bersama di Madura kita tingkatkan sore ini," tegas Luki.
4. Dipicu perebutan mandat saksi sekitar sekitar pukul 09.45 WIB
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan adanya kericuhan tersebut. Ia merinci, kejadian tersebut sekitar pukul 09.45 WIB, di TPS 7 Dusun Tapaan Tengah, Desa Tapaan, Kecamatan Banyuates, Sampang.
"Terjadi perampasan mandat saksi Pileg Sampang dari Caleg Hanura Dapil IV, Farfar dilakukan oleh kelompok Muara Cs yang berencana akan mengambil mandat saksi dari Caleg Hanura Dapil IV," katanya.
Sehingga, lanjut Barung, memicu aksi protes dan perlawanan dari pihak Farfar. Protes ini dilancarkan, Kades Ketapang Daya Kecamatan Ketapang, Widja.
"Mengakibatkan terjadinya bentrok antara massa dari Kades Ketapang Daya membawa sajam dengan massa dari kelompok Muara Cs membawa sajam dan senpi," jelas Barung.
Lebih lanjut, dari kejadian bentrok ini, mengakibatkan jatuhnya korban, dari pihak Kades Ketapang Daya, Mansur. Dia menderita luka tembak bagian tangan sebelah kiri.
"Sudah dibawa ke Rumah Sakit Kecamatan Ketapang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ucap Barung.
Baca Juga: Ricuh Pemilu 2019, Terjadi Penembakan di Sampang