Ricuh Pemilu 2019, Terjadi Penembakan di Sampang

Patenang cong!!!

Surabaya, IDN Times - Kericuhan terjadi pada pemungutan suara Pemilu 2019 di Sampang, Madura. Berdasarkan informasi yang diterima oleh IDN Times dari Polda Jatim, telah terjadi aksi pembacokan terhadap saksi pada Rabu (17/4).

1. Dipicu perebutan mandat saksi

Ricuh Pemilu 2019, Terjadi Penembakan di SampangIDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan adanya kericuhan tersebut. Ia merinci, kejadian tersebut sekitar pukul 09.45 WIB, di TPS 7 Dusun Tapaan Tengah, Desa Tapaan, Kecamatan Banyuates, Sampang.

"Terjadi perampasan mandat saksi Pileg Sampang dari Caleg Hanura Dapil IV, Farfar dilakukan oleh kelompok Muara Cs yang berencana akan mengambil mandat saksi dari Caleg Hanura Dapil IV," ujar Barung saat dikonfirmasi, Rabu (17/4).

2. Terjadi bentrok

Ricuh Pemilu 2019, Terjadi Penembakan di SampangIDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Sehingga, lanjut Barung, memicu aksi protes dan perlawanan dari pihak Farfar. Protes ini dilancarkan, Kades Ketapang Daya Kecamatan Ketapang, Widja.

"Mengakibatkan terjadinya bentrok antara massa dari Kades Ketapang Daya membawa sajam dengan massa dari kelompok Muara Cs membawa sajam dan senpi," jelas Barung.

Baca Juga: Acara Memancing di Waduk Klampis Sampang Bubar karena Penemuan Mayat

3. Jatuh korban karena ditembak

Ricuh Pemilu 2019, Terjadi Penembakan di SampangIlustrasi senjata api. (IDN Times/Vanny El Rahman)

 

Lebih lanjut, dari kejadian bentrok ini, mengakibatkan jatuhnya korban, dari pihak Kades Ketapang Daya, Mansur. Dia menderita luka tembak bagian tangan sebelah kiri.

"Sudah dibawa ke Rumah Sakit Kecamatan Ketapang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ucap Barung.

4. Massa yang bertikai sudah diredam

Ricuh Pemilu 2019, Terjadi Penembakan di Sampang(Ilustrasi penganiyaan) IDN Times/Sukma Shakti

 

Sementara, kelompok Muara Cs melarikan diri ke arah barat. Karena jumlah massa pihak Kades semakin banyak berdatangan di Dusun Tapaan Tengah, Banyuates, maka dilakukan netralisir situasi dan pengamanan.

"Serta penggalangan dari Aparat Kepolisian Polres Sampang, Polsek Banyuates, BKO Polda Jatim dan Kodim 0828 Sampang maka pukul 11.25 Wib massa dari pihak Kades bersedia meninggalkan lokasi kejadian dan turut menjaga kondusifitas situasi kamtibmas," terang Barung.

"Barang bukti berupa selongsong peluru 6 buah dan 4 proyektil peluru telah diamankan oleh Polres Sampang. Telah dilaksanakan penyelidikan keberadaan pelaku penembakan dan upaya penangkapan terhadap pelaku," tandas Barung.

Baca Juga: Pembunuh Anggota PPS Sampang Divonis Seumur Hidup

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya