Pasien COVID-19 di RSLI Surabaya Habis Tak Tersisa
Peresmian RS Lapangan COVID-19 di Jalan Indrapura, Surabaya, Selasa (2/6). Dokumentasi Humas Pemprov Jatim.
Surabaya, IDN Times - Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKPC) Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Surabaya, Radian Jadid memastikan bahwa sudah tidak ada lagi pasien di rumah sakit setempat, Kamis (30/9/2021). Kepastian ini didapat setelah satu pasien dipastikan negatit COVID-19.
"Ya (zero pasien COVID-19) hari ini, hasil swab negatif," ujarnya tertulis.
1. Pasien senang lolos jadi penghuni terakhir RSLI
Ilustrasi santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 Ponorogo sedang mengikuti senam di tempat isolasi RSDL Indrapura, Surabaya. Dok. Pondok GontorPasien COVID-19 terakhir yang dipulangkan kali ini berasal dari umum atau mandiri. Ia berinisial WNP. Sang pasien mengaku senang bisa segera bertemu keluarga. Sebab, ia mengaku sudah sejak Jumat (24/9/2021) di RSLI.
"Alhamdulillah, saya sudah bisa pulang. Sudah di swab PCR kemarin dan hasilnya negatif, bisa segera pulang," ungkap perempuan berusia 29 tahun itu.
2. Pasien habis, nakes evaluasi
Peresmian RS Lapangan COVID-19 di Jalan Indrapura, Surabaya, Selasa (2/6). Dokumentasi Humas Pemprov Jatim. Sementara itu, Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) RSLI Surabaya, dr. Nevy Shinta Damayanti, Sp.P menyampaikan, tenaga kesehatan di RSLI tetap beraktivitas seperti biasa meski tidak ada pasien. Hanya saja, kegiatan ke depan difokuskan ke evaluasi.
"Perawat, dokter, hingga administrasi akan kembali lagi me-refresh keilmuan, sebagai langkah peningkatan kapasitas sekaligus bentuk antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapai perkembangan dan tantangan ke depan," jelas dokter spesialis paru itu.
Baca Juga: Ibunya Positif, Bayi yang Lahir di RSLI Negatif COVID-19
3. Nakes lakukan sterilisasi
Tenaga kesehatan membantu seorang pasien COVID-19 usai pelaksanaan shalat Idul Fitri di halaman Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/5/2021). ANTARA FOTO/Moch Asim Perwakilan perawat RSLI Surabaya, Oktavianus Kopong Miten mengatakan, kondisi seluruh fasilitas yang tersedia tetap terjaga. Pihaknya melakukan pembenahan apabila ditemui beberapa kekurangan dan kerusakan sesuai prosedur dan ketentuan rumah sakit.
"Kami melakukan pembersihan secara keseluruhan, dekontaminasi, sterilisasi, dan pengaturan aset-aset di dalam, termasuk penataan dan pengaturan nomor bed, juga inspeksi dan perbaikan saran prasarana," tuturnya.
Kondisi longgar pasien ini memberikan kesempatan bagi RSLI Surabaya untuk memeriksa semua fasilitas yang tersedia. Maka dari itu, para perawat terus memonitoring dan memastikan bahwa semua dalam kondisi baik dan siap digunakan.
Baca Juga: Bayi yang Pertama Lahir di RSLI Beserta Ibunya Sudah Pulang
