Bayi yang Pertama Lahir di RSLI Beserta Ibunya Sudah Pulang

Keduanya negatif COVID-19

Surabaya, IDN Times - Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang melahirkan di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) akhirnya telah diperbolehkan pulang, Jumat (24/9/2021). Keduanya dinyataka negatif COVID-19 dan dipersilakan untuk melanjutkan perawatan di kampung halamannya.

1. Ibu dan bayi yang lahir di RSLI sudah pulang

Bayi yang Pertama Lahir di RSLI Beserta Ibunya Sudah PulangKepulangan ibu dan bayi yang lahir di RSLI. Dok Relawan RSLI.

Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKPC) RSLI, Radian Jadid menuturkan, berdasarkan hasil tes swab PCR yang dilakukan terhadap keduanya, sang ibu yaitu SU (37) dan anaknya, Asroful Anam dinyatakan negatif COVID-19. Mereka pun diperbolehkan pulang pada Jumat (24/9/2021).

"Ibunya sudah negatif COVID-19. Pulang hari ini pukul 11.00 WIB," ujar Jadid saat dikonfirmasi IDN Times.

Baca Juga: Ibunya Positif, Bayi yang Lahir di RSLI Negatif COVID-19

2. Bayi pertama yang dilahirkan di RSLI

Bayi yang Pertama Lahir di RSLI Beserta Ibunya Sudah PulangKepulangan ibu dan bayi yang lahir di RSLI. Dok Relawan RSLI.

SU pulang ke kampung halamannya setelah dirawat di RSL sejak 11 September 2021. Di hari kedelapan perawatannya, ia melahirkan sang buah hati, Asroful, secara mendadak pada pukul 20.20 WIB dengan bobot 2500 gram dan panjang 48 centimeter. Asroful merupakan bayi pertama yang lahir di rumah sakit rujukan COVID-19 ini.

"Keduanya mendapatkan monitoring ketat secara periodik. Sampai saat ini dalam keadaan normal, stabil dan sehat, tidak ada kendala medis yang berarti," tuturnya.

3. Sudah ada 9.986 pasien sembuh dari RSLI

Bayi yang Pertama Lahir di RSLI Beserta Ibunya Sudah PulangWisuda penyintas COVID-19 RSLI, Jumat (2/7/2021). Dok RSLI

Selain ibu dan bayi tersebut, RSLI juga memulangkan 37 orang lainnya pada wisuda ke-452, Jumat (24/9/2021). Jumlah penyintas itu menggenapi 9.986 pasien sembuh yang telah ditangani oleh RSLI baik dengan gejala ringan, sedang, hingga berat sejak awal pandemik COVID-19.

“Jumlah pasien yang semakin berkurang terutama yang umum/mandiri, BOR rumah sakit semakin menurun dan kami berharap hal ini menjadi salah satu indikator berkurangnya mereka yang terpapar COVID-19. Dengan tetap menjalankan protokol kesehatan 6M di semua lapisan masyarakat, semoga pandemi covid-19 segera berakhir,” tutup Jadid.

Baca Juga: Detik-detik Menegangkan Kelahiran Bayi Pertama di RSLI

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya