Ngabuburit di Kawasan Masjid Al Akbar Surabaya Dikemas Online

Tetap semangat puasanya~

Surabaya, IDN Times - Bulan Ramadan menjadi momen yang paling ditunggu umat Islam. Beberapa tradisi melekat di dalamnya. Salah satunya yaitu ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa dengan berbagai macam kegiatan.

Nah, soal ngabuburit, arek Suroboyo tentunya akrab dengan Masjid Al Akbar. Masjid nasional ini acap kali ramai bazar kuliner dan kegiatan bernuansa religi. Terlebih buka bersama berupa kurma, nasi bungkus, hingga nasi kotak gratis juga tersedia di sana.

Sayang seribu sayang, kegiatan tersebut pada Ramadan tahun ini sirna. Semua terkendala semenjak virus corona atau COVID-19 menyerang. Alhasil, pengurus masjid mengubah konsep acaranya. Lantas gimana ya Ramadan di Masjid Al Akbar Surabaya tahun ini?

1. Kemas Ngabuburit Ramadan Online

Ngabuburit di Kawasan Masjid Al Akbar Surabaya Dikemas OnlineDok.IDN Times/Istimewa

Kepala Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M. Noor mengaku sedang mematangkan konsep Ramadan tahun ini. Konsep yang dimaksud ialah mengemas semua kegiatan menjadi oniline atau daring.

"Kalau biasanya ramadan banyak pengajian maka Ramadan tahun ini Al Akbar bikin serba online, terangkum dalam sebuah acara bernama Ngabuburit Ramadan Online," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (14/4).

2. Selama 30 hari pukul 15.30-18.00, ada khataman, selawat, dan tausiah

Ngabuburit di Kawasan Masjid Al Akbar Surabaya Dikemas OnlineMenara masji Al Akbar Surabaya. IDN Times/Abraham Herdyanto

Rencananya, ngabuburit online ala Masjid Al-akbar Surabaya ini digelar selama 30 hari. Terjadwal mulai pukul 15.30-18.00 WIB. Beberapa agenda pun disiapkan, yakni khataman Alquran, kompetisi selawat dan tausiah. Semua dikemas secara online.

"Jadi satu jam khatam Alquran secara online. Melibatkan 30 orang tersebar di berbagai daerah. Di Al Akbar hanya imamnya komunitas. masyarakat bisa menyaksikan dan akan live di YouTube Masjid Al Akbar," kata Helmy.

"Ada kompetisi selawat tibbil qulub dan doa li khomsatun, misal satu keluarga kemudian baca selawat, kemudian dikirim (videonya) ke Al Akbar nanti ditayangkan. Tausiah jelang buka puasa akan live streaming lewat aplikasi Zoom," dia menambahkan.

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin, Warga Surabaya Nobar di Masjid Al Akbar

3. Bazar kuliner tidak ada

Ngabuburit di Kawasan Masjid Al Akbar Surabaya Dikemas OnlinePenyemprotan disinfektan di Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (17/3). IDN Times/Dok. Humas Masjid Al Akbar

Sementara itu, untuk bazar kuliner yang menjadi tempat favorit arek-arek Suroboyo melakukan ngabuburit terpaksa ditiadakan. Pihak Masjid Al Akbar akan menaati imbauan pemerintah yang tidak menganjurkan pengumpulan massa.

"Bazar, tidak ada. Pokoknya yang ada semua berbasis online," ucap Helmy.

Baca Juga: Lawan Corona, Masjid Al Akbar Disemprot Disinfektan dan Panjatkan Doa

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya