Masjid Al Akbar akan Gelar Salat Idulfitri, Besok Rapat Teknis
Masjid Al Akbar Surabaya. Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Heru Tjahjono baru-baru ini menerbitkan izin diperbolehkannya Salat Idulfitri di tengah pandemik virus corona. Nah, salah satu yang menjadi perhatian ialah pelaksanaan di masjid terbesar kedua nasional, Masjid Al Akbar Surabaya.
1. Besok digelar rapat yang membahas teknis pelaksanaan Salat Idulfitri di Masjid Al Akbar
Tempat wudhu Masjid Al Akbar Surabaya di tengah masa pandemik. IDN Times/Dok. IstimewaTentunya, pelaksanaan Salat Idulfitri tahun ini tidak akan seleluasa tahun sebelumnya. Protokol kesehatan COVID-19 harus dilaksanakan secara ketat. Namun untuk teknisnya, pihak pengurus atau takmir masjid masih akan berkoordinasi dengan para pemangku kebijakan di Jatim.
"Senin besok jam 14.00 WIB, akan kami rapatkan. Bersama Pak Sekda, Kepolisan, TNI dan instansi terkait lainnya," ujar Kepala Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M. Noor kepada IDN Times, Minggu (17/5).
2. Sudah siapkan "Green Toilet dan Wudhu' yang kedepankan physical distancing
Green Toilet Masjid Al Akbar Surabaya. IDN Times/Dok. IstimewaMeski rapat koordinasi baru akan digelar besok, Helmy menyatakan bahwa pihak masjid sangat siap menggelar Salat Idulfitri di tengah pandemik COVID-19. Salah satu yang sudah matang ialah "Green Toilet dan Wudhu". Di sini, terdapat tempat wudhu sekaligus toilet bernuansa hijau dari tanaman sintetis.
"Kami mengedepankan physical distancing, tapi ornamen kesejukan dan keindahan tetap dijaga," kata dia.
Nantinya keran-keran air yang dipakai untuk wudhu juga diberi jarak. Pengurus masjid sudah memasang tanda silang berwarna merah sebagai penanda jemaah tak boleh wudhu di keran itu.
Baca Juga: Ngabuburit di Kawasan Masjid Al Akbar Surabaya Dikemas Online
3. Ada lima poin yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan Salat Idulfitri
Dok.IDN Times/IstimewaSementara itu, dalam surat edaran yang terbit pada 14 Mei lalu, Heru membeberkan lima poin yang harus dipatuhi jika akan menggelar Salat Idulfitri. Pertama, memperpendek bacaan salat dan khotbah, kedua cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, ketiga menggunakan masker, keempat pengecekan suhu badan, dan kelima pengaturan saf berjarak 1,5 hingga 2 meter.
Baca Juga: Masjid Al Akbar Surabaya Turut Tiadakan Salat Jumat untuk Sementara
