Lupa Matikan Kompor, 13 Rumah Ludes Dilalap Api
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Si jago merah mengegerkan penghuni asrama polisi di Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Jumat (26/7). Sebanyak 13 rumah pun ludes dilalap api, untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
1. Sebanyak 14 mobil pemadam kebakaran dikerahkan
Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Bambang Vistiadi mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 06.55 WIB. Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran langsung diberangkatkan ke lokasi dan tiba sekitar pukul 07.03 WIB.
"Unit tempur Rayon V Margomulyo tiba di TKK, langsung melakukan pemadaman. Api pokok padam pukul 07.41 WIB dan dinyatakan kondusif pukul 09.10 WIB," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (26/7).
2. Luas yang terbakar 13 unit rumah petak
Usai memadamkan api, lanjut Bambang, pihaknya langsung mendata bangunan yang terbakar. Dia menyebut luas yang terbakar bangunan utama ± 40 m x 10 m yang dibuat menjadi petak-petak sebanyak 13 tempat tinggal.
"Ada dokumen rumah yang terbakar, ada yang bisa diselamatkan. Ada juga sepeda motor dan mobil yang bisa kami selamatkan tidak sampai terbakar," terang Bambang.
3. Penyebab kebakaran karena lupa mematikan kompor
Lebih lanjut, terkait penyebab kebakaran ini petugas pemadam kebakaran sudah mengidentifikasinya. Yakni diduga lupa mematikan kompor dan ditinggal penghuni menjemput anak sekolah.
"Untuk korban kami nyatakan nihil. Diduga dari Salah satu rumah menyalakan kompor untuk memasak , setelah memasak ditinggal oleh pemilik rumah untuk menjemput anak sekolah dan lupa mematikan kompor," terang Bambang.
Baca Juga: Diduga dari Lilin, Empat Bersaudara Tewas Akibat Kebakaran Rumah
4. Pemilik rumah histeris dan syok tapi sudah ditangani
Bambang menambahkan, terkait kondisi pemilik rumah saat ini masih dalam penanganan tugas di lapangan. Dia menyebut, korban sempat histeris mengetahui rumahnya dilalap si jago merah.
"Pemilik rumah yang menyalakan kompor histeris dan syok , namun sudah ditangani oleh rekan TGC dan PMI," pungkas Bambang.
Baca Juga: Empat Bersaudara Korban Kebakaran Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat