Empat Bersaudara Korban Kebakaran Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat 

Ratusan pelayat antarkan ke peristirahatan terakhir

Batu, IDN Times - Prosesi pemakaman empat anak korban kebakaran di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kec. Junrejo Kota Batu berlangsung haru. Ratusan pelayat turut dalam prosesi pemakaman. Tak sedikit dari mereka yang terlihat tak bisa menahan kesedihan saat jenazah di salatkan di masjid setempat hingga dimakamkan. Keempatnya dimakamkan satu liang lahat.

1. Orangtua korban masih shock

Empat Bersaudara Korban Kebakaran Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat IDN Times/ Alfi Ramadana

Selama prosesi pemakaman nampak Abdullah yang merupakan ayah kandung dari keempat anak tersebut. Raut wajah sedih masih tampak terlihat dari Abdullah. Bahkan, kedua matanya masih tampak sembab menahan air mata atas kehilangan empat putranya sekaligus.

Sesekali pelayat merangkul dan berupaya menguatkan sosok ayah dengan enam anak tersebut. Masih sangat nampak kesedihan mendalam atas peristiwa yang terjadi Selasa (23/7) malam. 

2. Keluarga menolak autopsi

Empat Bersaudara Korban Kebakaran Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat IDN Times/ Alfi Ramadana

Sebelum dimakamkan, jenazah keempat anak tersebut sempat dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang. Namun, keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah tersebut. Pihak rumah sakit pun hanya melakukan pemeriksaan luar saja terhadap jenazah. Setelah itu, keempat jenazah tersebut lalu disucikan sebelum dibawa pulang untuk dimakamkan. 

"Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Sehingga hanya dilakukan pemeriksaan luar dan disucikan. Lalu jenazah dimakamkan di TPU Junrejo," papar Kapolsek Junrejo, AKP Supriyanto, Rabu (24/7). 

Baca Juga: Kebakaran Gunung Panderman Masih Terjadi, Khofifah Ambil Langkah Ini

3. Dugaan karena lilin

Empat Bersaudara Korban Kebakaran Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat IDN Times/ Alfi Ramadana

Supriyanto menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab utama kebakaran. Mereka mengaku masih mendalami dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, berdasarkan penuturan Abdullah, pemilik rumah sekaligus ayah dari keempat anak tersebut menuturkan bahwa sebelum kejadian kebakaran memang lampu dalam kondisi padam. Untuk mendapatkan penerangan keluarga tersebut kemudian menyalakan lilin. 

"Lalu sepertinya ditinggal tidur. Saat lilin habis sepertinya merembet ke tumpukan buku-buku yang ada di ruang belajar," jelasnya. 

4. Empat anak berada di dua ruangan berbeda

Empat Bersaudara Korban Kebakaran Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat IDN Times/ Alfi Ramadana

Tak hanya itu saja, Supriyanto menambahkan bahwa keempat anak korban kebakaran tersebut berada pada dua ruangan yang berbeda. Dua anak perempuan dan seorang anak laki-laki berada di ruangan depan. Sementara satu anak perempuan lain berada ruangan belakang. Sementara Abdullah dan sang istri Herlina serta dua anak lainya berada di ruang belakang. 

"Memang ketika sudah diketahui api sudah membesar. Jadi cukup riskan untuk melakukan pertolongan saat api tengah berkobar. Tetapi memang sepertinya api berasal dari ruangan belakang. Hanya kami belum bisa memastikan dan masih akan mendalami terlebih dahulu," tandasnya. 

Baca Juga: Diduga dari Lilin, Empat Bersaudara Tewas Akibat Kebakaran Rumah

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya