Lumajang-Malang Terputus Akibat Erupsi, Memutar Lewat Probolinggo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumajang, IDN Times - Dua jembatan akses Lumajang - Malang, Jembatan Kajar Kuning dan Gladak Perak terdampak erupsi berupa Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru. Alhasil, akses Lumajang - Malang untuk sementara waktu terputus.
1. Diminta memutar ke Probolinggo
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengimbau pengguna jalan untuk mencari akses jalan lain. Sejatinya, Jembatan Kajar Kuning masih bisa dilewati tapi kondisinya tertutup abu vulkanik. Sementara Gladak Perak belum memungkinkan untuk dilintasi.
"Jembatan Gladak Perak termasuk Jembatan Kajar Kuning kondisinya belum dimungkinkan untuk dilewati. Sehingga untuk koneksitas ke Malang dan sebaliknya, saya ingin menyampaikan masyarakat Lumajang dan masyarakat Malang termasuk Pronojiwo yang akan ke Lumajang sementara lewat Probolinggo,” ujarnya.
Baca Juga: Semeru Erupsi, Gunung Raung Ikutan Mengeluarkan Abu Vulkanik
2. Minta segera dibersihkan agar bisa dilewati
Jembatan Kajar Kuning, kata Khofifah, yabg baru tiga bulan diresmikan olehnya itu bisa dilewatu. Dia berharap pemerintah setempat bersama unsur terkait segera gotong royong membersihkan material vulkanik Gunung Semeru. Sehingga, jembatan tersebut dapat dilewati lagi.
"Sampai kondisi semua aman dan memungkinkan untuk bisa dilewati (baru boleh lewat Jembatan Kajar Kuning)," kata dia.
3. Kerahkan alat berat untuk pembersihan
Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyampaikan kalau pembersihan material vulkanik akibat erupsi Gunung Semeru dimulai pada Selasa (6/12/2022) ini. Nantinya, kata Thoriq, akan ada petugas yang akan mengimbau masyarakat khususnya pengguna jalan untuk tetap waspada jika melewati jembatan.
"Kami sudah koordinasi, alat berat dikerahkan untuk pembersihan," pungkas dia.
Baca Juga: Dampak Erupsi Semeru, 40 Calon PPK Pemilu Terancam Tak Ikuti Tes CAT