Lantik Plt Wali Kota Pasuruan, Ini Pesan Soekarwo
Dok. IDN Times/ Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, (Jatim) Soekarwo mengangkat Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo sebagai (Plt) Wali Kota. Pelantikan ini dilakukan lantaran Wali Kota Setiyono terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada 4 Oktober lalu. Dia pun berpesan kepada seluruh pejabat kepala daerah di Jatim agar memperhatikan beberapa hal. Sehingga tak tersandung masalah hukum.
1. Gubernur ingatkan para pejabat kepala daerah lebih teliti dan libatkan seksi datun
Dok. IDN Times/ IstimewaPakde Karwo, sapaan akrabnya, mengimbau supaya kepala daerah lebih teliti. Dia menekankan untuk semua bentuk perjanjian kerjasama dicek secara detail. Makanya saya katakan tolong di cek betul, tolonglah semua perjanjian seksi datun (perdata dan tata usahan negara) juga dilibatkan dalam proses itu," ujarnya usai acara di Kantor Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya, Senin (8/10).
Baca Juga: Pasca OTT di Pasuruan, Raharto Prasetyo Diangkat sebagai Plt Wali Kota
2. Gubernur berpesan untuk jaga integritas
Dok. IDN Times/ IstimewaPakde juga berpesan kepada seluruh pemimpin baik Kapolres dan Kajari agar benar-benar menjaga integritas. Menurutnya, kasus yang ada berupa suap, bukan lagi soal sistem tapi kembali lagi ke manusianya. "Itu bukan pungli, ini kan antar pemborong dengan kepala daerah. Integritas itu dalam hati, dan sulit diubah kalau tidak ada hidayah," kata Gubernur dua periode ini.
3. Pakde minta Teno tetap berkoordinasi dengan Setiyono
Dok. IDN Times/ IstimewaTak lupa, Pakde Karwo mengingatkan ke Teno supaya menjalankan tugas dan wewenang sebagai Wali Kota Pasuruan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dengan tetap berkoordinasi dengan Walikota H. Setiyono selama menjalankan tugas dan wewenang. “Plt wali kota juga harus melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada wali kota Setiyono. Selain itu, juga melakukan monitoring terhadap kasus OTT dan melaporkan perkembangannya kepada Mendagri” pungkasnya.
Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka, Wali Kota Pasuruan Ditahan
