Lantik Dua Wali Kota, Ini Pesan Penting Khofifah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa melantik dua kepala daerah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (29/4). Mereka yakni Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun periode 2019-2024.
1. Terapkan program yang sejalan dengan nasional dan provinsi
Dalam kesempatan ini, Khofifah berpesan agar dua wali kota ini menerapkan program yang sejalan dengan nasional maupun provinsi. Terlebih, ia berharap program Nawa Bhakti Satya juga dapat diformulasikan di masing-masing kota.
"Berseiringan pembangunan antara program nasional dan jatim terutama sudah kita formulasikan dalam Nawa Bhakti Satya. Akan mengalir dalam prosed RPJMD di k
Kota Kediri dan Kota Madiun," ujarnya saat memberi sambutan.
Baca Juga: Demi Nomor Antrean, Warga Madiun Rela Bermalam di Rumah Sakit
2. Kawal OSS untuk bisa tumbuhkan ekonomi daerah
Gubernur kelahiran Surabaya ini juga berpesan, agar kedua kepala daerah yang baru dilantik ini menerapkan online single submission (OSS). Sehingga perizinan usaha bisa terintergrasi secara elektronik.
"Berkaitan oss sudah di beberapa PTSP harus dikawal. (Sehingga) pertumbuhan ekonomi di titik tertentu juga bisa dilakukan percepatan," kata Khofifah.
3. Mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan
Gubernur yang juga Ketum PP Muslimat NU ini mengingatkan kepada para kepala daerah agar selalu mengedepankan pengelolaan keuangan daerah secara transpran dan akuntabilitas. "Kami berharap lebih banyak instansi bersinergi peniadaan pungli. Peniadaan korupsi terutama jual beli jabatan," harap Khofifah.
4. Sebut kemiskinan dan pengangguran di Madiun dan Kediri rendah
Selain itu, gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengapresiasi Kota Madiun dan Kediri. Karena dua kota ini tingkat kemiskinan dan penganggurannya rendah. Hal inilah yang hisa menjadi percontohan untuk daerah di sekitarnya.
"Karena Jatim mendorong peningkatan IPM, menurunkan kemiksinan. Membuka lapangan kerja, mempersempit ketimpangan utara-selatan, kota dan desa. Strong partnership di kabupaten/kota sekitar menjadi penting," tandas Khofifah.
Baca Juga: Gubernur Jatim Mendadak Jadi "Captain Khofifah" Siap Taklukkan Thanos!