Khofifah Turun Tangan Atasi Klaster Ponpes

Bentuk tim food security

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengatakan telah mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, Rabu (2/8/2020). Kunjungannya ke sana ialah untuk mengecek langsung penanganan ratusan santri yang terpapar COVID-19.

1. Bentuk tim food security

Khofifah Turun Tangan Atasi Klaster PonpesGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau uji coba PTM di SMAN 2 Nganjuk. Instagram.com/khofifah.ip

Mantan Menteri Sosial itu memastikan bahwa ketersediaan logistik untuk para santri mencukupi. Sebab, para santri kini harus menjalani karantina di dalam ponpes selama 14 hari. Mereka tidak boleh keluar dari ponpes. Begitu sebaliknya, orang luar ponpes tidak boleh masuk. Kecuali tenaga kesehatan yang memakai APD lengkap.

Selain itu, pihaknya menyampaikan telah ada tim food security. "Keberadaan Tim Food Security ini bertujuan untuk memantau keamanan bahan pangan, kadar gizi hingga kalori yang terkandung di dalam setiap makanan yang akan disajikan. Ini menjadi penting untuk menyiapkan standard kalori, gizi dan pastikan makanannya secure," ujarnya, Kamis (3/9/2020).

2. Ingatkan makanan yang disajikan untuk para santri yang sedang dikarantina

Khofifah Turun Tangan Atasi Klaster PonpesPenyiapan 18.000 porsi oleh Pemprov Jatim dan Pemda di dapur umum Ponpes Blokagung selama jalani karantina total. IDN Times/Istimewa

Gubernur kelahiran Surabaya ini mengingatkan makanan yang diberikan untuk para santri bebas boraks dan formalin. Dia juga meminta petugas selalu memantau takaran gizi dan kalori di setiap saji makanannya. "Mengingat salah satu yang harus dilakukan saat isolasi adalah makanan sehat dan bergizi," ucapnya.

Tak hanya itu, dia juga mengingatkan soal pentingnya supply nutrisi sebagai upaya peningkatan imunitas tubuh melalui kegiatan olahraga. "Nutrisi yang cukup dan olahraga ini telah terbukti menghasilkan 100 persen. kesembuhan bagi pasien RS Darurat Lapangan Indrapura," kata dia.

Baca Juga: Klaster Ponpes Blokagung Banyuwangi, 4.800 Santri Sudah Dites Swab

3. Pemprov serahkan bantuan APD, tenaga medis, sembako hingga vitamin

Khofifah Turun Tangan Atasi Klaster PonpesPenyiapan 18.000 porsi di dapur umum Ponpes Blokagung selama jalani karantina total. IDN Times/Istimewa

Mengenai kebutuhan layanan medis, Pemprov Jatim telah mengirimkan 1.000 APD, 7.000 masker, 30 tenaga medis dan 15 tenaga swab. Tenaga medis akan berperan untuk memonitor kesehatan para santri secara rutin. Pemprov juga menyerahkan bantuan 5 ton beras, 500 dus mie instan, 200 L minyak goreng, 5.000 butir Vitamin C, dan uang tunai sebesar Rp105.000.000.

Baca Juga: Ratusan Santri Blokagung Diisolasi, Siapkan 18 Ribu Porsi Konsumsi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya