Klaster Ponpes Blokagung Banyuwangi, 4.800 Santri Sudah Dites Swab

Hasilnya akan keluar 2-3 hari ke depan

Surabaya, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Timur (Jatim) langsung meluncur ke Banyuwangi setelah mendengar adanya ratusan santri Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung yang terinfeksi virus corona, Senin (31/8/2020). Sesampainya di sana, satgas melakukan tracing. Kemudian sebanyak 4.800 lebih santri diwajibkan menjalani tes swab.

“Hasilnya kami belum tahu ya, mungkin 2-3 hari baru keluar,” ujar Ketua Rumpun Tracing Satgas COVID-19 Jatim dr. Kohar Hari Santoso di Gedung Negara Grahadi, Selasa (1/9/2020).

1. Santri dikarantina ketat selama 14 hari

Klaster Ponpes Blokagung Banyuwangi, 4.800 Santri Sudah Dites SwabKetua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso. (IDN Times/Istimewa)

Selain melakukan tes swab terhadap para santri dan pengasuh ponpes, Satgas Penanganan COVID-19 Jatim juga mengisolasi para santri selama 14 hari. Nantinya asupan makanan bergizi dan vitamin akan dijamin selama karantina ketat.

“Kita harap tidak ada penyebaran virus ke luar. Kemarin (Senin) Pak sekda sudah ke sana melakukan koordinasi tentang dapur umum, penyiapan vitamin, blokade, dan pemeriksaan sudah dilakukan semua,” kata Kohar.

2. Diduga virus dibawa santri yang baru pulang kembali ke pondok

Klaster Ponpes Blokagung Banyuwangi, 4.800 Santri Sudah Dites SwabIlustrasi santri tengah melakukan tadarus di Masjid Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Mengenai tracing, Kohar belum bisa membeberkan hasilnya. Sebab, masih terus dalam proses. Dugaan sementara virus SARS CoV-2 dibawa seorang santri yang baru saja pulang dari kampung halamanny, kemudian kembali ke pondok.

“Kemungkinan karena ada santri yang pulang. Sebenarnya (ponpes) sudah melakukan prosedur, melakukan isolasi tapi mungkin kelolosan akhirnya menyebar. Ada yang hidungnya gak bisa bau, pas di-rapid kok ya reaktif, kemudian positif,” ungkap Kohar.

Baca Juga: Muncul Klaster Baru di Banyuwangi, 77 Santri Ponpes Positif COVID-19

3. Anas minta doa untuk kesembuhan para santri

Klaster Ponpes Blokagung Banyuwangi, 4.800 Santri Sudah Dites SwabBupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat menghadiri acara kampanye makan daging dan susu, Taman Suruh Farm Festival, Selasa (22/10). IDN Times/Istimewa

Sebelumnya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak seluruh warga untuk turut mendoakan kesembuhan para santri. “Doakan, jangan di-bully. COVID-19 bukan aib. Kita dukung para santri kembali sehat,” ujar Anas usai meninjau penanganan COVID-19 di ponpes tersebut.

Pihaknya kemudian meminta maaf bila sempat terjadi keterlambatan dalam hal suplai bantuan makanan. “Bahwa ada kendala teknis seperti hari pertama kemarin soal makanan, kami minta maaf. Karena selain jumlah makanan yang sangat besar, kemarin kami mencari alur distribusi yang pas," kata Anas.

Baca Juga: Ratusan Santri Blokagung Diisolasi, Siapkan 18 Ribu Porsi Konsumsi

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya