Ketika Emil Bicara Menantu Idaman di Depan Ibu-ibu Aisyiyah Jatim

Surabaya, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak menyinggung kriteria menantu pada era saat ini. Menariknya pembahasan menantu ini disampaikan Emil di depan ibu-ibu ormas Aisyiyah Jatim, Sabtu (4/1).
1. Jabatan bukan jaminan
Mantan Bupati Trenggalek menyampaikan, sekarang ini menantu idaman bukan berdasarkan jabatannya yang tinggi. Ia menyebut, jabatan bukan lagi jaminan.
"Saya juga bercanda soal calon mantu. Kalau dulu calon mantu punya jabatan besar dianggap jadi jaminan," ujar Emil ditemui di acara PW Aisyiyah Jatim di Balai Diklat Keagamaan Surabaya.
"Tapi sekarang ini, masa depan tidak bisa diukur dengan jabatannya saja, yang kita ukur bukan yang dimiliki saat ini," tambahnya.
2. Yang dilihat potensi ke depannya melalui cara beradaptasi
Emil menambahkan, anak muda pada era sekarang yang dilihat ialah potensinya. Terpenting yaitu bisa menyesuaikan diri di kala perubahan drastis perkembangan teknologi yang ada.
"Tapi, potensi dia untuk tetap adaptif perubahan ke depannya. Kita lihat karakter, bukan apa yang sudah dicapai saat ini. Kita lihat potensial," terangnya.
Baca Juga: Kunjungi Tiga Negara, Wagub Emil Dardak Jadi Lead Speaker Konferensi
3. Perempuan, khususnya ibu punya peran penting di dalamnya
Maka dari itu, Emil meminta para orang tua, khususnya ibu-ibu meredifinisi atau mengubah pola pandangan tentang kehidupan anak-anaknya. Terlebih ketika di acara Musyarawah Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jatim juga mengangkat tema tentang dinamisasi.
"Tema yang diangkat Aisyiyah dinamisasi. Saya sampaikan kaum wanita punya peran penting di luar dari konteks yang selama ini kita pikirkan," katanya.
"Jadi dengan adanya distruption, perubahan sekarang ini pendidikan yang menitikberatkan pada soft skill. Maka, apa yang diperankan kaum wanita membentuk masyarakat yang adaptif," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2020, Aisyiyah Jatim Punya Kriteria Ini