Kecelakaan di Jatim Turun 48,19 Persen Selama Ops Patuh Semeru 2020

Tetap tertib berlalu lintas ya, guys!

Surabaya, IDN Times - Operasi Patuh Semeru 2020 telah dilaksanakan jajaran Polda Jatim selama dua pekan lalu. Terhitung mulai 23 Juli sampai 5 Agustus 2020. Berdasarkan data analisis dan evaluasi (anev) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas), angka kecelakaan menurun.

1. Kasus laka lantas menurun

Kecelakaan di Jatim Turun 48,19 Persen Selama Ops Patuh Semeru 2020Ilustrasi Kecelakaan (IDN Times/Arief Rahmat)

Tercatat sebanyak 774 kecelakaan lalu lintas (lalin) terjadi selama 14 hari sebelum operasi. Sedangkan pada saat operasi turun menjadi 401 kecelakaan lalin. Artinya, ada penurunan kasus 48,19 persen. Penurunan itu tidak terlepas dari penindakan polisi ketika menjalankan operasi.

"Sedangkan di lapangan, kami hanya menindak pelanggaran kasat mata dan potensi laka (kecelakaan)," ujar Kabagbinops Ditlantas Polda Jatim Kompol Gathut Bowo kepada IDN Times, Jumat (7/8/2020).

2. Jumlah korban menurun kecuali luka berat

Kecelakaan di Jatim Turun 48,19 Persen Selama Ops Patuh Semeru 2020Ilustrasi kecelakaan motor. IDN Times/Mia Amalia

Lebih lanjut, dari 401 kasus kecelakaan lalim yang terjadi selama Operasi Patuh Semeru 2020, sebanyak 46 orang meninggal dunia, 26 luka berat, 534 luka ringan dan kerugian material mencapai Rp505.200.000. Semua korban dari kecelakaan itu menurun dari periode sebelumnya, kecuali jenis luka berat.

"Luka berat di 14 hari sebelum operasi itu 14 orang, selama operasi 26 orang. Ada kenaikan 85,71 persen," imbuh Gathut.

Baca Juga: Kecelakaan Tertinggi Nasional, Polda Jatim: Wajar, Arus Lalin Padat

3. Penindakan juga menurun

Kecelakaan di Jatim Turun 48,19 Persen Selama Ops Patuh Semeru 2020Ilustrasi kecelakaan motor. IDN Times/Mia Amalia

Gathut juga menyampaikan, penindakan terhadap pengendara bandel tahun ini berkurang 37,44 persen dibanding tahun lalu. Tercatat ada 125.579 pengendara yang terjaring pada 2020. Sedangkan pada 2019 sebanyak 200.732 pengendara. Dari 125.579 pelanggar, 60.978 ditilang dan 64.601 ditegur.

"Konsep Ops Patuh, 20 persen penindakan, 80 persen imbauan dan edukasi," tegas mantan Kapolsek Sawahan tersebut.

Baca Juga: Polda Jatim Buka Posko Pengaduan bagi Korban Bungkus Jarik

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya