Kecelakaan Tertinggi Nasional, Polda Jatim: Wajar, Arus Lalin Padat

Pada minggu ke-27, ada 307 kasus laka

Surabaya, IDN Times - Dirlantas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Budi Indra Dermawan membenarkan pernyataan pihak Mabes Polri bahwa, angka kecelakaan lalu lintas (lalin) pada Minggu ke-27 di Jatim menjadi tertinggi se-Indonesia. Berdasarkan data Polri, ada 307 laka di Jawa Timur yang mengakibatkan 400 orang luka ringan, 6 luka berat dan 58 meninggal dunia.

"Karena kita jumlah penduduk cukup padat, arus juga padat. Sehingga wajar angkanya tinggi," ujarnya usai rapat gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2020 di Mapolda Jatim, Kamis (23/7/2020).

1. Laka lantas terbanyak sepeda motor

Kecelakaan Tertinggi Nasional, Polda Jatim: Wajar, Arus Lalin PadatIlustrasi Kecelakaan (IDN Times/Arief Rahmat)

Jumlah laka lantas terbanyak, lanjut Budi ialah kendaraan bermotor roda dua atau sepeda motor. Dia menyebut kejadian laka merata, tidak hanya di jalan perkotaan berkapasitas tinggi alias arteri saja. Melainkan juga ada di jalur nonarteri.

"Kita kasih secara umum saja, secara umum tidak terjadi laka fatal," kata perwira dengan tiga melati emas ini.

2. Terapkan Ops Patuh Semeru dan ETLE untuk tekan angka laka lantas

Kecelakaan Tertinggi Nasional, Polda Jatim: Wajar, Arus Lalin PadatIlustrasi kecelakaan motor. IDN Times/Mia Amalia

Maka, Budi berharap dengan pelaksanaan Ops Patuh Semeru 2020 yang digelar 14 hari, 23 Juli - 5 Agustus dapat menekan angka laka lantas ke depannya. Karena selama operasi, polisi akan melakukan razia pengecekan. Ada yang hanya akan ditegur dan ada pula yang ditilang.

Ditlantas Polda Jatim juga juga akan memanfaatkan Electronic Traffic Lawa Enforcement (ETLE) atau e-Tilang. Tak hanya menindak pelanggar lalin tapi juga pengendara yang tidak patuh protokol kesehatan. "Kita kasih teguran apabila tidak menggunakan masker," ucap Budi.

Baca Juga: Sopir Ngantuk, Mobil Boks Pengangkut Kecap Kecelakaan di Tol Madiun

3. Ada juga penindakan kepada yang tidak patuh protokol kesehatan

Kecelakaan Tertinggi Nasional, Polda Jatim: Wajar, Arus Lalin PadatIlustrasi tilang. IDN Times/Mia Amalia

Peneguran terhadap pengendara 'bandel' dalam protokol kesehatan ini sudah berjalan seminggu ini, lebih dulu daripada Ops Patuh Semeru 2020. Sayangnya, penerapan belum merata di kabupaten/kota se-Jatim. Hanya berlaku di Kota Surabaya dan Madiun saja.

"Hanya Surabaya dan Madiun. Dan nanti kita kirim (surat teguran) jenis pelanggaran tidak gunakan masker. Dalam suratnya kita beritahukan," jelas Budi.

Baca Juga: Sopir Ngantuk, Mobil Boks Pengangkut Kecap Kecelakaan di Tol Madiun

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya