Jemaah Haji Asal Pacitan Meninggal Dunia di Madinah Arab Saudi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kabar duka tersiar dari Madinah Arab Saudi, Senin (15/7). Jemaah haji asal Kelurahan Ploso, Pacitan, Soeratno G Mangun Wijoto meninggal dunia. Jemaah berusia 73 tahun itu meninggal setelah lebih dari satu pekan berangkat ibadah dari Asrama Haji Emarkasi Surabaya (Ahes), Minggu (7/7).
1. Jemaah alami abdomen akut
dr Hendra Praja yang sempat menangani Soeratno di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mengatakan, jemaah mengalami peradangan abdomen akut. Bahkan jemaah ini sempat dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah sejak Ahad (14/7) malam.
"Kondisi ini diperberat dengan perubahan cuaca ekstrem dan kekurangan cairan," ujar Hendra.
2. Jemaah dimakamkan di Arab Saudi
Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, jenazah jemaah yang meninggal dunia ini tidak dibawa ke Indonesia. Jasad Soeratno dimakamkan di kuburan Baqi pada Senin (16/7) malam.
"Sudah dilakukan perawatan sebagaimana mestinya, pengurusan administrasi dan mendapatkan CoD (Certificate of Death), almarhum dimakamkan di kuburan Baqi pada Senin malam (16/7) sehabis maghrib," kata Hendra.
Baca Juga: 32 Ribu Jemaah Haji dari Indonesia Sudah Tiba di Madinah
3. Jemaah meninggal pukul 10.26 waktu Arab Saudi dan dipastikan alami dehidrasi
Sementara itu, Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Jamal, mengatakan kalau Soeratno meninggal pukul 10.26 waktu Madinah, Arab Saudi. Dia mendapat kepastian, kalau mendiang mengalami sakit lambung atau gastritis dan dehidrasi akut sebelum meninggal dunia.
“Benar, kami tadi mendapatkan informasi jemaah haji asal Pacitan kloter 4 meninggal dunia kemarin di Madinah dan dimakamkan disana. Penyebabnya karena dehidrasi akut dan sakit lambung,” terang Jamal.
4. Akan dapat asuransi dari pemerintah
Jamal menambahkan, jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci tersebut akan mendapatkan asuransi sesuai peraturan yang ada. "Terkait besaran asuransi, kami masih menunggu kepastian dari pusat," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Jadi ke Mekkah, Dua Calon Jemaah Haji Dirujuk ke RSJ Menur