Jelang Debat, Charta Politika Sebut Jokowi Ungguli Prabowo di Jatim

Jokowi kalahkan Prabowo di Jatim

Surabaya, IDN Times - Dua hari jelang debat pertama Calon Presiden-Calon Wakil Presiden, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, membeberkan bahwa elektoral politik pasangan calon (paslon) Jokowi-Ma'ruf makin jauh meninggalkan Prabowo-Sandi. Hal itu ia sampaikan saat ditemui di Hotel Bumi Surabaya, Selasa (15/1).

Baca Juga: Meski Puas, Masyarakat Pertanyakan Lapangan Kerja Era Jokowi

1. Selisih suara antara Jokowi dengan Prabowo capai 24 persen

Jelang Debat, Charta Politika Sebut Jokowi Ungguli Prabowo di JatimIDN Times/Ardiansyah Fajar

Toto, sapaan akrab Yunarto, mengatakan dari hasil survei Charta Politika di Jatim, paslon nomor urut 01 meraih 54 persen suara, sedangkan paslon nomor urut 02 hanya mendapat 30 persen suara.

"Selisih Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo 24 persen. Selisih Ini naik 10 persen pasca penetapan paslon oleh KPU. Karena waktu itu selisihnya (Jokowi dan Prabowo) masih 14 persen," ujarnya.

2. Isu PKI dan ekonomi hambat naiknya elektoral politik

Jelang Debat, Charta Politika Sebut Jokowi Ungguli Prabowo di JatimDok. IDN Times

Melihat hasil ini, bukan tidak mungkin kalau elektoral politiknya Jokowi-Ma'ruf Amin akan terus naik. Meski begitu, Toto mencatat ada beberapa isu yang menahan naiknya suara Jokowi-Ma'ruf.

"Kinerja diakui semua daerah, terutama infrastruktur. Tapi, ada yang menahan itu, isu SARA, PKI, dan dalam kebijakan ekonomi seperti TKA, serta utang menjadi PR (pekerjaan rumah," terangnya.

3. Jokowi-Ma'ruf unggul di Mataraman

Jelang Debat, Charta Politika Sebut Jokowi Ungguli Prabowo di JatimIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut Toto, Jokowi-Ma'ruf menguasai hampir semua kawasan Jatim. Dia menyebut kawasan Mataraman yang paling kuat.

"Daerah Mataraman dan tapal kuda. Unggul di daerah Mataraman. Di atas angin Jokowi menang, saya kira juga unggul di Jateng dan Indonesia Timur," jelasnya.

4. Kebijakan Suramadu belum dirasakan

Jelang Debat, Charta Politika Sebut Jokowi Ungguli Prabowo di JatimANTARA FOTO/Zabur Karuru

Sementara untuk kawasan Madura, Toto mengakui kalau suara Prabowo-Sandi masih perkasa di sana. Dia menilai bahwa masyarakat Madura cenderung konsisten pada pilihannya sejak Pilpres 2014.

"Beberapa usaha sudah dilakukan, Jembatan Suramadu di nolkan (gratiskan), tapi gaungnya belum terasa. Selama tim partai langsung turun, potensi perubahan di Madura ada," tuturnya.

5. Januari ini semua caleg mulai turun dapil

Jelang Debat, Charta Politika Sebut Jokowi Ungguli Prabowo di JatimIDN Times/Gregorius Aryodamar

Toto juga mengungkapkan pertarungan Pilpres dan Pileg 2019 baru akan terjadi pada bulan ini. "Januari-April. Januari ini semua caleg (calon legislatif) juga akan mulai turun," pungkasnya.

Baca Juga: Ini Pidato Kebangsaan Lengkap Prabowo Subianto

Topik:

  • Edwin Fajerial
  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya