Gus Ipul Pastikan Tak Datangi Sertijab Gubernur dan Wagub Jatim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf, memastikan dirinya tidak akan hadir pada sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD Jatim, Senin (18/2). Padahal, pada sidang itu ada agenda serah terima jabatan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak.
Baca Juga: Kunjungi Grahadi, Gus Ipul Nyanyikan Jingle Kemenangan Khofifah
1. Sebut hanya formalitas saja
Gus Ipul sapaan akrabnya, mengatakan sertijab hanyalah agenda formalitas saja. Menurutnya, yang wajib hadir hanyalah Mantan Gubernur Jatim, Soekarwo saja.
"Kami bicara yang realitas saja, yang formalitas ada yang lebih bertanggung jawab. Kalau serah terima cukup Pak Gubernur sebelumnya (Soekarwo)," ujarnya ketika menemui Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (14/2) malam.
2. Gus Ipul sudah adakan selametan dan silahturahmi
Gus Ipul juga menegaskan, jika ketidakhadirannya nanti bukan karena ada masalah dengan Khofifah-Emil. Dia memastikan sudah dua kali menemui Khofifah secara langsung, yaitu di rumahnya Jemursari Surabaya dan Gedung Negara Grahadi. Tak hanya itu, dia juga telah menggelar hajatan untuk pemerintahan Jatim ke depan.
"Saya kemarin selawatan dengan Habib Syech, itu juga dalam rangka mendorong dan mengiringi pelantikan Bu Khofifah," jelas Gus Ipul.
3. Sebut Emil sudah berpengalaman
Meski pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim selama dua periode, Gus Ipul rupanya tidak mempunyai banyak pesan untuk Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak. "Saya tidak ada pesan khusus, saya kira Mas Emil sudah pernah jadi Bupati dan tahu peran wakil yang harus dilakukan," katanya.
4. Wakil gubernur harus bisa imbangi gubernur
Menurut Gus Ipul, seorang wakil haruslah mendukung dan memperkuat serta memberi masukan kepada gubernur. Karena pengambil keputusan itu adalah gubernur.
Dia memperingatkan bahwa jangan sampai seorang wakil mendahului gubernur dalam segala hal. "Jangan sampai offside, mendahului, tapi kalau di belakang ya jangan terlalu jauh tertinggal," pungkas Gus Ipul.
Baca Juga: Programnya Dipakai Khofifah, Gus Ipul Mengaku Senang