Empat Rusunawa Digratiskan Khofifah Selama 2 Bulan

Nilai subsidinya capai Rp400 juta lebih

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa membuat kebijakan menggratiskan biaya sewa empat rusunawa milik pemerintah provinsi (Pemprov) mulai Mei-Juni 2021. Empat rusunawa itu adalah Sumurwelut, Jemundo,  Gunungsari dan SIER.

"Penggratisan sewa rusunawa selama dua bulan ke depan ini, kami harap bisa sedikit meringankan beban masyarakat," ujarnya, Senin (3/5/2021).

1. Biaya yang ditanggung capai Rp400 juta lebih

Empat Rusunawa Digratiskan Khofifah Selama 2 BulanIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Berdasarkan data dari Dinas PU Cipta Karya Jatim, total biaya sewa yang digratiskan pada 867 unit rusunawa tersebut sebesar Rp446,840 juta dengan rincian biaya sewa yang berbeda-beda untuk masing-masing rusunawa.

Rincian untuk Rusunawa Gunungsari 268 unit sebesar Rp68,4 juta, Rusunawa SIER 65 unit sebesar Rp16,7 juta, Rusunawa Jemundo 68 unit sebesar Rp17,420 juta dan Rusunawa Sumurwelut 466 unit sebesar Rp120,900 juta.

2. Pembebasan sesuai aturan pada Perda

Empat Rusunawa Digratiskan Khofifah Selama 2 BulanIDN Times/Vanny El Rahman

Khofifah menambahkan, pembebasan biaya sewa rusunawa tersebut telah diatur dalam Perda Provinsi Jatim Nomot 1 Tahun 2012 Tentang Retribusi Daerah Bab XIII Pasal 75 ayat 1, dan Pergub Jatim Nomor 34 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Provinsi Jatim Nomor 1 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah bagian kedua, Pasal 9 ayat 1.

"Semua kebijakan yang diambil ada aturannya, termasuk dengan pembebasan biaya sewa rusunawa ini. Harapannya, kebijakan ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk kesejahteraan masyarakat Jatim," pungkasnya.

Baca Juga: Khofifah dan Istri Panglima TNI Takziah ke Keluarga Kru Nanggala

3. Masyarakat bisa alokasikan ke kebutuhan lainnya

Empat Rusunawa Digratiskan Khofifah Selama 2 BulanSuasana di Rusun Jemundo, tempat tinggal pengungsi Syiah Sampang 2018 lalu. IDN Times/Reza Iqbal

Nantinya, kata Khofifah, biaya sewa penghuni rusunawa bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya. Seperti persiapan Hari Raya Idulfitri, sekaligus jelang pendaftaran sekolah. Kebijakan tersebut juga salah satunya karena masih adanya kebijakan PPKM Mikro.

"Kita ketahui bahwa pandemik COVID-19 ini memang berdampak terhadap semua lapisan masyarakat, apalagi mereka yang menghuni rusunawa,. Tetap tinggal di Rusunawa,  Idulfitri tahun ini jangan mudik dulu," katanya.

Baca Juga: Bansos Tak Merata, Warga Syiah di Rusun Jemundo Hanya Dapat 30 Bungkus

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya