Bansos Tak Merata, Warga Syiah di Rusun Jemundo Hanya Dapat 30 Bungkus
Suasana di Rusun Jemundo, Sidoarjo tempat pengungsi Syiah Sampang. IDN Times/Reza Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sidoarjo, IDN Times - Warga Syiah Sampang yang dipaksa tinggal sementara di Rumah Susun (Rusun) Jemundo, Sidoarjo mengaku belum mendapat bantuan sosial secara menyeluruh. Padahal, Surabaya Raya termasuk Sidoarjo tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
1. Yang dapat baru 30 KK
Rusunawa Jemundo. Tempat tinggal pengungsi Syiah Sampang. IDN Times/Vanny El RahmanSalah seorang warga Syiah Sampang, Kholis menyampaikan bantuan sosial yang diberikan tersebut untuk warga Jemundo saja. Sementara warga rusun hanya diberi jatah 30 bungkus bahan pokok dan diminta mengambilnya langsung di balai desa
"Padahal secara keseluruhan ada 359 orang dengan 89 KK di sini (rusun)," ujarnya kepada IDN Times.
2. Menimbulkan kecemburuan sosial
IDN Times/Reza IqbalPara warga Syiah Sampang yang berada di Rusun Jemundo berharap pemerintah lebih adil apabila berniat memberi bantuan sosial. Sebab jika ketidakmerataan bantuan sosial akan menjadi gejolak sendiri di kalangan warga rusun.
"Kan jadinya menimbulkan kecemburuan sosial, yang dapat cuma 30 KK saja. Yang lain belum dapat," kata Kholis.
Baca Juga: Diwarnai Kericuhan, Begini 14 Foto Pencoblosan di Pengungsian Syiah
3. Berharap bansos disalurkan secara menyeluruh
Suasana di Rusun Jemundo, tempat tinggal pengungsi Syiah Sampang. IDN Times/Reza IqbalKholis menegaskan, pemerintah segera menyalurkan bantuan sosial berupa sembako secara menyeluruh. Terlebih beberapa anggota keluarga yang tengah mondok kini sedang pulang ke rusun semua.
"Karena semua membutuhkan apalagi sekarang anak-anak yang dalam pendidikan lagi pulang semua, tentunya kebutuhannya semakin bertambah," dia menjelaskan.
Saat ini, para warga Syiah Sampang di Jemundo hanya mengandalkan bantuan bulanan yang diterima dari tahun ke tahun. Bantuan tersebut disalurkan sekitar Rp700 ribuan bagi tiap orang yang terdaftar. Terkait pemasukan lain kini juga menurun, karena biasanya mereka berdagang ternak di pasar sekitar.
"Ya sekarang dapatnya bulanan itu Rp700 ribuan," ucap Kholis.
Baca Juga: Setumpuk Harapan Pengungsi Syiah Sampang untuk Jokowi-Ma'ruf Amin
