Diwarnai Kericuhan, Begini 14 Foto Pencoblosan di Pengungsian Syiah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari ini pesta demokrasi lima tahunan Indonesia telah usai dilaksanakan. Tiap daerah memiliki ceritanya masing-masing seperti halnya di pengungsian Rusun Jemundo Sidoarjo.
Rusun ini merupakan rumah sementara bagi warga Syiah yang telah kehilangan kampung halamannya di Sampang. Salah satu warga pengungsian, Ibnu Ghoir (61) mengaku masih ingat betul kejadian di tanggal 26 Agustus 2012 lalu. Suasana saat itu, kata dia, begitu mencekam, "Terjadi pelemparan batu, pembakaran, hingga perkelahian," kata Ibnu.
Hingga saat ini, mereka tetap berharap adanya perubahan untuk kesejahteraan penghuni Rusun Jemundo. Pasalnya mereka merasa hasil dari Pemilu 2014 belum membuahkan hasil yang maksimal.
"Harapan utamanya bisa kembali ke kampung halaman dengan damai tanpa kehilangan keyakinan kami," tutur salah satu warga, Nurholis (28) kepada IDN Times, Rabu (17/4).
Harapan yang tak kunjung terwujud ditambah rasa kecewa lantaran tak mendapat pelayanan layak dari KPU sempat membuat mereka melampiaskan kekesalan saat hari pencoblosan.
1. Awalnya warga Syiah bersikukuh ingin Golput karena haknya diubah secara sepihak
2. Sejak 07.00 hingga 09.30 tidak ada satupun warga yang menggunakan hak pilihnya
3. "Kami sudah melaporkan tuntutan ke Bawaslu Jawa Timur. Kami penginnya bisa menggunakan hak pilih layaknya Pemilu 2014," tutur Koordinator Pengungsi Syiah, Tajul Muluk, (47)
4. Pemilu kali ini mereka merasa diasingkan dan hanya bisa memilih presiden dan anggota DPD
5. "Memang apa salahnya jika kami pulang kampung? Kok tiba-tiba dikasih surat A5 secara sepihak," ucap warga lainnya, Muhlisin
6. Setelah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, Bawaslu, dan KPU, Tajul pun kembali bersuara
7. "Silakan bagi warga yang ingin menggunakan hak pilihnya, kami tidak melarang," ucap Tajul
8. Akhirnya sekitar pukul 09.40 WIB warga Syiah mulai menggunakan hak pilihnya secara bergantian
Baca Juga: Warga Tunjukkan Pilihannya, Pencoblosan di Pengungsian Syiah Ricuh
9. Total ada 130 orang yang menggunakan hak pilihnya dari 234 daftar pemilih tetap
10. Kelompok yang Golput mayoritas merupakan orang-orang yang masih kecewa karena Bawaslu dan KPU tidak menindak lanjut tuntutan mereka
11. Bahkan sebelum TPS 21 itu ditutup pukul 13.00, terjadi insiden yang mengejutkan
12. Seorang warga Syiah, Muhlisin berteriak menyuarakan kekecewaannya disertai Rosi yang mendadak menunjukkan surat suara yang tercoblos di depan umum
13. Pihak TPS dan kepolisian tidak ambil pusing, "Biarkan mereka mengeluarkan emosinya, setidaknya proses pencoblosan tetap aman," ucap petugas Bawaslu Kecamatan Taman, Hartono
14. Di Rusun Jemundo, calon pasangan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang telak sebanyak 119 surat suara
Begitulah suasana yang terjadi di TPS 21, Rusun Jemundo Sidoarjo. "Sebenarnya tetap kecewa hingga saat akhir hak kami tidak ditindak lanjuti. Tapi kami masih berharap dengan adanya perubahan untuk bisa lebih baik lagi," ucap Tajul.
Baca Juga: Jokowi Unggul Telak di Pengungsian Syiah Sidoarjo