Demo Mahasiswa Surabaya Plesetkan Nawa Cita Jadi Duka Cita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Surabaya tiba di lokasi utama aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Jawa Timur (Jatim) pukul 15.15, Kamis (14/4/2022). Mereka tiba secara tertib dengan aneka spanduk dan poster tuntutan.
1. Sebut program Jokowi bukan Nawa Cita tapi duka cita
Saat berorasi, mahasiswa menggaungkan duka cita terhadap pemerintahan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. Bahkan, para mahasiswa ini menyebut kalau janji program Jokowi bukanlah Nawa Cita melainkan duka cita.
"Duka cita kepada pemerintahan Jokowi saat ini. Kebijakan Jokowi bukan nawa cita tapi duka cita," ucap seorang orator disambut tepuk tangan massa aksi.
2. Sebut kebijakan pemerintah tak pro rakyat
Menurut massa aksi, kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Jokowi tidak pro rakyat. Hal ini sangat bertolak belakang dengan janji politiknya. "Kebijakan pemerintah saat ini tidak pro kepada masyarakat," ucapnya. Para mahasiswa pun meminta pimpinan DPRD Jatim menemui massa.
Baca Juga: Mahasiswa Cipayung Plus Geruduk Balai Kota Surabaya
3. Massa ditemui pimpinan DPRD Jatim
Teriakan mahasiswa rupanya didengar oleh legislator Jatim. Ketua DPRD Jatim, Kusnadi didampingi Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Simanjuntak menemui para mahasiswa. Mereka dikawal Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan untuk naik ke atas mobil komando mahasiswa.
Baca Juga: 2.448 Personel Disiagakan untuk Demo Mahasiswa Surabaya