Cuaca Ekstrem Sempat Hambat Akses Menuju Jembatan Suramadu
Pohon tumbang di akses jalan menuju Suramadu arah Bangkalan ke Surabaya. Dok. BPBD Bangkalan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bangkalan, IDN Times - Akses jalan menuju Jembatan Suramadu dari Bangkalan ke Surabaya sempat terhambat. Pasalnya, ada 10 pohon tumbang yang diakibatkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Senin (27/12/2021).
1. Pohon tumbang sebabkan lalin macet
Pohon tumbang di akses jalan menuju Suramadu arah Bangkalan ke Surabaya. Dok. BPBD Bangkalan.Kepala Pelaksana BPBD Bangkalan, Rizal Morris membenarkan bahwa pohon tumbang tersebut memakan badan jalan. Akibatnya, pengendara yang melintas harus terhenti. Bahkan sempat terjadi kemacetan di sekitaran jalan menuju Jemabatan Suramadu.
"Menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di Jalan Raya Ketengan dan akses jalan Suramadu," ujarnya, Selasa (28/12/2021).
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Seluruh SPBU di Surabaya Tutup Pukul 21.00 WIB
2. Banyak pengendara menepi saat hujan deras disertai angin
Pohon tumbang di akses jalan menuju Suramadu arah Bangkalan ke Surabaya. Dok. BPBD Bangkalan.Lebih lanjut, Rizal menambahkan, banyak pengendara sepeda motor dan mobil yang memilih menepi ketika hujan deras disertai angin. "Banyak pengguna jalan baik roda empat dan roda dua yang menepikan kendaraannya beberapa saat untuk tidak memaksakan melintas," katanya.
"Apa yang dilakukan oleh pengguna jalan tersebut menurut saya sdh termasuk langkah yang tepat dan bagian dari upaya untuk mengamankan diri serta waspada terhadap dampak-dampak yang tidak diinginkan," Rizal menambahkan.
3. Beri imbauan agar terus waspada karena cuaca ekstrem
Potensi La Nina di Indonesia ( ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)Tak lupa, Rizal memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat supaya meningkatkan kewaspadaan. Karena memang sekarang ini sedang menghadapi musim hujan dan cuaca ekstrem. "Tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan pada saat musim hujan terutama saat ada potensi-potensi terjadinya cuaca ekstrem," pesan dia.
"Khususnya kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi maupun warga yang sedang beraktifitas di luar rumah saat musim penghujan," pungkasnya.
Baca Juga: Jembatan Suramadu Ditutup Saat Malam Tahun Baru
