Coretan Open BO Baliho Puan, PDIP Jatim Perintahkan Kader Lapor Polisi

Vandalisme baliho Puan tidak hanya di Blitar

Surabaya, IDN Times - PDIP Jawa Timur (Jatim) menanggapi terkait vandalisme baliho Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di depan Kantor DPC PDIP Blitar. Partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu bertekat melanjutkan kasus itu ke jalur hukum.

1. Vandalisme bukan hanya di Blitar tapi juga di Surabaya

Coretan Open BO Baliho Puan, PDIP Jatim Perintahkan Kader Lapor PolisiKader PDIP mencopot baliho puan di Surabaya yang dicoret oleh orang. Dok. Istimewa.

Baca Juga: Polda Ikut Turun Selidiki Coretan Open BO pada Baliho Puan

Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi mengatakan, aksi vandalisme baliho Puan itu tidak hanya terjadi Blitar saja, tapi juga di Surabaya. Temuan di Surabaya, baliho Puan dicoret-coret dengan cat. Padahal baliho yang terpasang hanya berisi ajakan untuk patuh protokol kesehatan.

"Kami sangat menyesalkan aksi vandalisme terhadap baliho-baliho Ibu Puan Maharani. Apalagi baliho-baliho itu berisi pesan positif kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mengajak vaksinasi, di tengah pandemik COVID-19,” ujarnya tertulis, Senin (26/7/2021).

2. Menduga ada oknum yang tidak suka dengan kerja kerakyatan PDIP

Coretan Open BO Baliho Puan, PDIP Jatim Perintahkan Kader Lapor PolisiBaliho Puan Maharani di sejumlah titik di Surabaya. Dok. Istimewa.

PDIP Jatim, lanjut Kusnadi, menduga ada pihak yang tidak senang dengan berbagai kerja-kerja kerakyatan partai ini dalam mengajak masyarakat optimistis menghadapi pandemik. Karena mereka tidak berani menyerang aksi bagi sembako, operasional ambulans gratis, fasilitasi vaksinasi, dan sebagainya.

"Akhirnya mereka menyasar baliho kader partai yang mengampanyekan protokol kesehatan dan mengajak vaksinasi,” katanya.

3. Instruksikan kader lapor polisi atas vandalisme baliho Puan

Coretan Open BO Baliho Puan, PDIP Jatim Perintahkan Kader Lapor PolisiSalah satu Baliho bergambar Puan Maharani yang dicoret-coret di Blitar. Dok. Istimewa.

Atas aksi-aksi vandalisme itu, PDIP Jatim menginstruksikan kader-kadernya untuk menempuh langkah hukum. Yakni, melaporkan ke kantor-kantor kepolisian. Kusnadi menyampaikan, langkah ini sebagai salah satu pendidikan taat hukum

"Kami dididik untuk taat hukum. Tidak bertindak anarkis untuk mereaksi aksi-aksi vandalisme. Kami mempercayakan penuh kepada aparatur kepolisian untuk menangani kasus-kasus yang dilaporkan,” tegas dia.

"PDI Perjuangan telah berpengalaman menghadapi tekanan dan fitnah dari luar, karena seluruh kader dilandasi sikap kesabaran, keyakinan, dan prinsip taat hukum. Tekanan dari luar justru membuat PDI Perjuangan semakin solid, di bawah komando Ibu Megawati Soekarnoputri,” pungkasnya.

Sebelumnya vandalisme baliho Puan telah tersebar di media sosial. Coretan yang dilakukan pelaku berupa membubuhi tulisan "Open BO" yang kerap diasumsikan negatif karena identik dengan prostitusi daring pada baliho yang terpajang di depan Kantor DPC PDIP Blitar.

Baca Juga: Vandalisme 'Open BO' di Baliho Puan Maharani, PDIP: Tidak Etis

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya