Cerita Sepupu Thoriq, Nekat Mendaki Gunung Piramid Bersama 2 Teman

Ibunya masih sangat terpukul

Sidoarjo, IDN Times - Suasana kelabu menyelimuti kediaman pendaki yang meninggal di Gunung Piramid Bondowoso, Thoriq Risky Maulidan (16). Ibunda Thoriq nampak melayani para tamu yang datang untuk takziah dengan raut sedih di kediamannya Dusun Nyamplungan, Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (7/7).

Sesekali, para tamu hanya mendapat balasan senyum tipis yang terpancar dari bibir ibunda Thoriq. Ia tak bisa banyak berkata-kata, selain sabar dan ketabahan. "Sabar, kulo pun (saya sudah) sabar," ujarnya ke seorang tamu yang pamit usai takziah.

1. Ibunda Thoriq tak bisa memendam kesedihan mendalam

Cerita Sepupu Thoriq, Nekat Mendaki Gunung Piramid Bersama 2 TemanIDN Times/Ardiansyah Fajar

Ibunda Thoriq pun tak berkenan untuk menceritakan sosok anaknya kepada IDN Times. Ia mengaku belum kuat untuk harus mengingat secara rinci bagaimana anaknya semasa hidup.

"Nyuwun ngapunten (minta maaf), kulo dereng saget (saya belum bisa), keadaan tasih ngeten (masih begini)," katanya sambil memberikan salaman hangat.

Baca Juga: Jenazahnya Ditemukan, Begini Perjalanan Thoriq Saat Mendaki

2. Thoriq sejak kecil menetap di Bondowoso

Cerita Sepupu Thoriq, Nekat Mendaki Gunung Piramid Bersama 2 TemanIDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara kakak sepupu Thoriq, Abdul Ghofur (32), tidak mengenal secara akrab sosok saudaranya. Ia mengatakan, kalau Thoriq sudah sejak kecil hidup di Bondowoso bersama kedua orangtuanya yang menjadi guru.

"Waktu kecil, setelah pengangkatan dibawa ke Bondowoso. Orang tuanya guru," kata Ghofur.

3. Thoriq anak pendiam dan pemalu

Cerita Sepupu Thoriq, Nekat Mendaki Gunung Piramid Bersama 2 TemanIDN Times/Ardiansyah Fajar

Meski tidak terlalu akrab dengan mendiang, Ghofur menilai Thoriq ialah sosok anak yang pendiam dan pemalu. Tidak banyak bicara dan jarang bergaul dengan keluarga yang ada di Sidoarjo.

"Anaknya pendiam, Kemarin diajak silaturahmi ke keluarga lain enggak mau. Malu-malu anaknya," ungkap Ghofur.

4. Thoriq termasuk pendaki pemula

Cerita Sepupu Thoriq, Nekat Mendaki Gunung Piramid Bersama 2 TemanIlustrasi pendaki/Pixabay.com/Eknbg

Ghofur pun terpukul saat mengetahui kabar saudaranya hilang dalam pendakian Gunung Piramid di Bondowoso. Dia tak menyangka kalau Thoriq melakukan pendakian dengan dua orang temannya saja, padahal yang ia tahu saudaranya itu tidak biasa naik gunung.

"Pamitan, mau mendaki ke Gunung, sama anak dua. Baru naik gunung. Diajak temannya," kata Ghofur.

5. Dimakamkan Minggu (7/7) dini hari

Cerita Sepupu Thoriq, Nekat Mendaki Gunung Piramid Bersama 2 TemanIDN Times/Ardiansyah Fajar

Setelah hilang sejak 23 Juni 2019, lanjut Ghofur, keluarga besar berharap Thoriq bisa kembali dalam keadaan selamat. Sayangnya, nasi sudah jadi bubur. Anak bungsu dari dua bersaudara ini ditemukan tak lagi bernyawa, Jumat (5/7).

Jenazahnya pun baru bisa dievakuasi pada Sabtu (6/7) dan tiba di rumah duka Sidoarjo sekitar pukul 23.30 WIB. "Makamnya tadi malam, dimakankan jam 01.00 WIB, Minggu (7/7). Dekat makam neneknya. Di makan umum di desa," pungkas Ghofur.

Baca Juga: Jenazah Thoriq Dievakuasi, Ditemukan di Pohon Dasar Tebing

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya