Batal Jadi Anggota Parlemen, Aan Hormati Hasil Hitung Ulang

Kursi itu kembali diduduki rekan separtainya

Surabaya, IDN Times - Calon legislatif (Caleg) DPRD Surabaya, Aan Ainur Rofik mengaku menerima hasil keputusan Penghitungan Surat Suara Ulang (PSSU) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Senin (12/4). Dia menghormati, kalau kursi Partai Golkar di Dapil 4 akan diduduki Agoeng Prasodjo.

"Ya itu kan sudah menjadi keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) hasilnya suara harus di TPS. Ya sudah kita harus terima," ujarnya dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

 

1. Tidak lagi bisa melawan di tingkat penyelenggara pemilu

Batal Jadi Anggota Parlemen, Aan Hormati Hasil Hitung UlangIDN Times/Ardiansyah Fajar

Aan sapaan akrabnya menyampaikan, alasan dirinya menerima keputusan karena tidak ada lagi mekanisme hukum. Dia memastikan hasil PSSU itu sudah final dan mengikat.

"Saya enggak ada kesempatan perlawanan lagi," kata Aan yang tak hadir dalam penghitungan ulang.

2. Faktor selisih suara ialah lalai

Batal Jadi Anggota Parlemen, Aan Hormati Hasil Hitung UlangIDN Times/Ardiansyah Fajar

Terkait adanya selisih suara, Aan tidak tahu persis faktornya. Tapi dia mengetahui kalau menurut Agoeng, pergeseran suara sebelumnya dikarenakan kelalaian. Dia pun menganggap itu sebagai berkah. "Kalau itu dianggap Pak Agoeng kelalaian, maka itu berkah buat saya," ucap Aan.

3. Akan tetap berpartai Golkar, dan tempuh jalur internal

Batal Jadi Anggota Parlemen, Aan Hormati Hasil Hitung UlangIDN Times/Aan Pranata

Meski gagal mendapat kursi, Aan mengaku akan tetap patuh di partai berlambang pohon beringin ini. Terkait masalah dengan Agoeng dia akan menempuh melalui jalur internal partainya.

"Saya akan berpartai pun tetep satu. Tapi ada mekanisme internal yang saya tempuh. Etik yang saya akan lakukan. Secepatnya," pungkasnya.

Baca Juga: Surabaya Gelar Hitung Ulang Pileg 3 TPS, KPU akan Jadi PPS

4. Salah hitung berujung ke Mahkamah Konstitusi

Batal Jadi Anggota Parlemen, Aan Hormati Hasil Hitung UlangIDN Times/Ardiansyah Fajar

Untuk diketahui, KPU Surabaya telah melakukan penghitungan surat suara ulang (PSSU) untuk Partai Golkar di Dapil IV DPRD Surabaya di tiga TPS, Senin (12/8). PSSU ini merupakan perintah atas hasil sengkete di Mahkamah Konstitusi.

Hasil dari penghitungan tersebut mengubah posisi peraih suara terbanyak. Jika sebelumnya di posisi pertama diraih Aan Ainur Rofiq, setelah dilakukan PSSU, peraih suara terbanyak berubah untuk Agoeng Prasodjo.

Dari PSUU tersebut, ternyata terungkap suara Aan Ainur Rofiq kelebihan 47 suara.
Sedangkan suara Agoeng Prasodjo hilang 22 suara. Jika dihitung hasil akhirnya setelah PSSU, Aan Ainur Rofiq mendapatkan 4676 suara, hasil dari 4723 (suara awal) dikurangi 47 suara (hasil PSSU).

Sedangkan hasil akhir suara Agoeng Prasodjo adalah 4714 suara. 4692 (suara awal) ditambah 22 suara (hasil PSSU). Dengan hasil ini, satu kursi Golkar di Dapil 4 Surabaya menjadi milik Agoeng Prasodjo.
TPS 50 Simomulyo Baru.

Suara Golkar: 11 (tetap)
1 Aan Ainur: 3 (tetap)
2 Supardi:0 (tetap)
3 Purwati: 22 menjadi 0
4 Agoeng Prasodjo: 1 menjadi 22
5 M Ilhamsyah Ainul: 1 (tetap)
6 Sochibatul Aslamiyah: 2 jadi 1
7 Moch Arif: 0 jadi 2
8 Tjandra Dwiani:n4 menjadi 0
9 Andrianto: 0 menjadi 5
10 Tyyas Nurmayanti: 0 (tetap)
Total: 44 berubah jadi 45
TPS 30 Putat Jaya
Golkar: 5 (tetap)
1 Aan Ainur: 20 menjadi 0
2 Supardi:0 menjadi 20
3 Purwati: 1 menjadi 0
4 Agoeng Prasodjo: 0 menjadi 1
5 M Ilhamsyah Ainul: 0 (tetap)
6 Sochibatul Aslamiyah: 0 (tetap)
7 Moch Arif: 0 (tetap)
8 Tjandra Dwiani:0 (tetap)
9 Andrianto: 0 (tetap)
10 Tyyas Nurmayanti: 0 (tetap)
Total: 26 (tetap)
TPS 31 Putat Jaya
Golkar: 5 (tetap) 
1 Aan Ainur: 27 menjadi 0
2 Supardi: 1 menjadi 27
3 Purwati: 0 menjadi 1
4 Agoeng Prasodjo: 0 (tetap)
5 M Ilhamsyah Ainul: 0 (tetap)
6 Sochibatul Aslamiyah: 0 (tetap)
7 Moch Arif: 1 (tetap)
8 Tjandra Dwiani:2 (tetap)
9 Andrianto: 0 (tetap)
10 Tyyas Nurmayanti: 0 (tetap)
Total: 36 (tetap)

Baca Juga: Hitung Ulang di KPU Surabaya Antarkan Agoeng Duduki Kursi DPRD Lagi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya