Banyak CJH Jatim Masih Belum Penuhi Syarat Vaksinasi

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Arab Saudi memberikan jatah kuota haji sebanyak 100.051jemaah tahun ini. Nah, dari jumlah tersebut, sebanyak 19.210 merupakan jatah untuk jemaah asal Jawa Timur (Jatim). Sejumlah persyaratan pun harus dipenuhi Calon Jemaah Haji (CJH) termasuk vaksin meningitis dan dua dosis vaksin COVID-19. Namun masih banyak yang belum penuhi syarat tersebut.
1. Capaian vaksin meningitis 83 persen, vaksin COVID-19 2 dosis 86 persen
Berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes)
per tanggal 20 Mei 2022, dari total 19.210 CJH asal Jatim cakupan vaksinasi meningitis mencapai 16.050 jemaah atau 83,55 persen. Sedangkan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis 1 sebesar 17.409 CJH atau 90,63 persen.
Lebih lanjut, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis 2 sebesar 16.623 CJH atau 86,64 persen. Kemudian cakupan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga alias booster sebesar 12.293 CJH atau 63,05 persen. Bagi seluruh CJH asal Jawa Timur, yang belum vaksin lengkap mohon segera mengikuti vaksinasi di fasilitasi kesehatan (faskes) terdekat," ujar Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: 16.863 Jemaah Asal Jatim akan Berangkat Haji Tahun Ini
2. Dinkes dan Kemenag Jatim diinstruksikan beri pembinaan
Mantan Menteri Sosial ini mengingatkan, tujuan vaksinasi bagi CJH ialah untuk mencegah terjadinya transmisi penyakit menular. Nah, untuk meningkatkan cakupan pelaksanaan vaksinasi CJH asal Jatim, Dinkes Jatim melakukan pembinaan, pembinaan dan feedback capaian vaksinasi setiap hari.
Kanwil Kemenag Jatim dan Kakan Kemenag se-Jatim pun diminta mendistribusikan data CJH yang belum divaksinasi secara rinci. Sehingga bisa dikawal langsung oleh dinkes di kabupaten/kota untuk divalidasi, diverifikasi, dan ditindaklanjuti. Perlu diingat, khusus vaksin COVID-19 bisa didapatkan gratis di puskesmas dan sentra pencanangan vaksinasi terdekat
"Pelaksanaan vaksinasi sedang berjalan, jadi diharapkan waktu CJH berangkat, persyaratan vaksinasi wajib yakni Meningitis dan COVID-19 dosis 1 dan dosis 2, sudah didapatkan secara lengkap," katanya.
Baca Juga: 33 Ribu Calon Jemaah Haji Jatim Menanti Kepastian
3. Vaksin COVID-19 jadi tanggung jawab pemprov
Pemprov Jatim, tegas Khofifah, sudah menyatakan kesiapan vaksin untuk calon jemaah haji telah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Sehingga masing-masing daerah memiliki stok vaksin dan tenaga vaksinator yang cukup.
"Di samping vaksinasi wajib, para CJH dipersilakan melengkapi diri dengan vaksin lain seperti vaksin Influenza demi perlindungan kesehatan yang lebih baik, namun dengan biaya sendiri," pungkasnya.