Aktivitas Vulkanik Gunung Ijen Meningkat, BPBD Sebut Masih Aman

Imbas dari erupsi Raung

Banyuwangi, IDN Times - Gunung Ijen mengalami peningkatan aktivitas pada Rabu (27/7/2022). Peningkatan aktivitas ini seiring dengan erupsi yang terjadi di Gunung Raung. Meski begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) menyebut kalau kondisinya masih aman.

"Sekarang kondisi Gunung Ijen, aman," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Sriyono saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (28/7/2022).

1. Berkabut hingga gempa kecil

Aktivitas Vulkanik Gunung Ijen Meningkat, BPBD Sebut Masih AmanGunung Ijen (unsplash.com/Mario La Pergola)

Berdasarkan data yang telah dikonfirmasi oleh Sriyono, peningkatan aktivitas di Gunung Ijen terjadi pukul 00.00 WIB. Secara visual gunung tampak jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, tingginya 200 meter di atas puncak kawah.

Gunung Ijen mengalami gempa hembusan sebanyak tiga kali dengan amplitudo 2 - 3 mm, berdurasi 11 - 19 detik. Kemudian gempa vulkanik dangkal juga tiga kali dengan amplitudo 2 - 4 mm berdurasi 6 - 9 detik serta gempa terktonik jauh enam kali dengan amplitudo 3 - 46 mm berdurasi 63 - 523 detik.

2. Terekam mikrotremor, tapi masih berstatus level 1

Aktivitas Vulkanik Gunung Ijen Meningkat, BPBD Sebut Masih AmanGunung Ijen (unsplash.com/Prasanta Kr Dutta)

Selain itu, juga terekam mikrotremor dengan amplitudo 0.5-3 mm, dominan 2 mm. Meski begitu, BPBD Jatim memastikan berdasarkan rekomendasi KESDM, Badan Geologi, PVMBG
Pos Pengamatan Gunungapi Ijen bahwa saat ini berstatus level 1.

"Status level itu artinya aman," kata Sriyono.

Baca Juga: Hilang Sehari, Pendaki Kawah Ijen Ditemukan Selamat di Jurang 25 Meter

3. Masyarakat diimbau tetap hati-hati dan tak mendekat kawah

Aktivitas Vulkanik Gunung Ijen Meningkat, BPBD Sebut Masih AmanGunung Ijen (unsplash.com/Khamkéo Vilaysing)

Meski aman, masyarakat di sekitar Gunung Ijen dan pengunjung, wisatawan atau penambang agar tidak mendekati bibir kawah maupun turun dan mendekati dasar kawah yang ada di puncak gunung. Serta tidak boleh menginap dalam kawasan Gunung Ijen dalam radius 500 meter dari kawah.

"Waspadai potensi keluarnya gas berbahaya dari danau kawah. Waspadai potensi longsor pada dinding kawah," pungkas dia.

Baca Juga: 5 Penginapan Murah Dekat Ijen, Buat Kamu yang Naik Kereta dan Pesawat 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya