Ada Rencana SPP Naik, Pemprov Gelontorkan Subsidi untuk SMA dan SMK 

Tapi tetap dengan perjanjian pakta integritas

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa segera merealisasikan SPP gratis untuk SMA/SMK negeri. Sedangkan untuk SMA/SMK swasta siswanya akan mendapatkan subsidi. Maka dari itu, gubernur perempuan pertama di Jatim ini meminta sekolah tidak menaikkan SPP sebelum kebijakan itu dilaksanakan.

1. Subsidi SMA Rp1,4 juta dan SMK Rp1,6 juta per tahun

Ada Rencana SPP Naik, Pemprov Gelontorkan Subsidi untuk SMA dan SMK IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Khofifah mengatakan, nantinya subsidi SPP SMA/SMK swasta akan berpedoman pada SK Gubernur Jatim sebelumnya. Maka dari itu, besaran nilainya tidak melebihi aturan yang tertuang di dalamnya.

"SPP SMA/SMK negeri gratis kemudian, swasta ada bantuan SPP kalau SMA Rp1,4 juta setahun, SMK Rp1,6 juta setahun," ujarnya saat ditemui di Islamic Center, Kamis (11/4).

Baca Juga: Diusulkan Soekarwo, SPP SMA/SMK di Jatim Gratis per Juli

2. Ada perjanjian pakta integritas

Ada Rencana SPP Naik, Pemprov Gelontorkan Subsidi untuk SMA dan SMK IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Meski begitu, Khofifah ingin ada kontrak perjanjian pakta integritas. Tujuannya, bantuan SPP itu berjalan secara natural. "Artinya ketika ada bantuan SPP, mohon sesuai SK gubernur yang lalu tetap menjadi referensi jangan sampai terjadi indikasi yang terlapor ke saya yang kemungkinan akan dinaikkan dulu SPP SMA/SMK," kata Khofifah.

3. Ada SMK yang biayanya tak sampai Rp1,6 juta dan indikasi dinaikkan

Ada Rencana SPP Naik, Pemprov Gelontorkan Subsidi untuk SMA dan SMK IDN Times / Aan Pranata

Lebih lanjut, Khofifah mengungkapkan ada SMK non teknik yang jika ditotal biayanya tidak sampai Rp1,6 juta. Maka indikasi untuk dinaikkan SPP-nya terlebih dahulu.

"Misalnya informasi itu sudah sampai maka hari ini Pak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, memang saya minta mengundang Kepala Sekolah SMA SMK dan cabang dinas dari berbagai kabupaten kota," terang Khofifah.

4. Kepala sekolah diminta miliki managerial skill

Ada Rencana SPP Naik, Pemprov Gelontorkan Subsidi untuk SMA dan SMK IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Tak hanya itu, Khofifah mendorong para kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Jawa Timur untuk memiliki managerial skill and strong leadership dalam memimpin sekolah. Kemampuan tersebut sangat dibutuhkan guna mencetak SDM yang berkualitas, sehingga mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jatim.

“Kepala Sekolah harus memiliki managerial skill and strong leadership yang bagus, karena anda menyiapkan generasi penerus bangsa,” katanya.

Ketua PP Muslimat NU ini mengatakan, dengan managerial skill yang bagus, maka kepala sekolah dapat menata, dan memimpin organisasi sekolah, baik guru, karyawan, dan murid-murid sekolah dengan baik. Kemudian leadership dibutuhkan untuk memberikan teladan, mengembangkan, serta memajukan sekolah yang dipimpinnya.

“Seorang kepala sekolah harus berseiring antara kekuatan managerial skill dengan kemampuan leadership-nya, dan ini harus terus diasah,” ucapnya.

Menurut data BPS tentang IPM pada Tahun 2017, IPM Jatim masih berada pada angka 70,27 atau berada dibawah IPM nasional yang mencapai 70,81. Angka 70,27 tersebut bahkan merupakan yang terendah diantara provinsi lainnya di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta dengan angka 80,06, DIY 78,89, Banten 71,42, Jabar 70,69, dan Jateng 70,52.

Baca Juga: Ketika Khofifah Angkat Bicara Soal Kasus Audrey

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya