78 Rumah di Wilayah Gus Ipul Terendam Banjir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasuruan, IDN Times - Sebanyak 78 rumah di Kota Pasuruan terendam banjir pada Senin (21/3/2022). Nah, kondisi terbaru yang dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kini banjir di wilayah yang dipimpin Saifullah Yusuf alias Gus Ipul itu berangsur surut.
1. Banjir disebabkan hujan deras yang bikin sungai meluap
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur dengan durasi yang lama. Akibatnya, Sungai Welang meluap hingga menggenangi rumah warga.
"Sedikitnya terdapat 78 rumah ikut terendam atas kejadian ini (kemarin)," ujarnya, Selasa (22/3/2022).
Baca Juga: Anggaran COVID-19 Kota Pasuruan Menipis, Gus Ipul Galang Donasi
2. Ada 335 orang terdampak
Banjir tersebut melanda Kelurahan Karang Ketug di Kecamatan Gadingrejo, sebanyak 86 KK / 335 jiwa dilokasi ini turut terdampak. Berdasarkan pemantauan visual di lapangan, beberapa titik banjir sudah mulai berangsur surut. "Namun ketinggian muka air masih berkisar antara 30 - 80 sentimeter," kata Muhari.
BPBD Kota Pasuruan, sambung Muhari, melakukan kaji cepat dan koordinasi dengan lintas instansi guna memberikan penanganan darurat. Selain itu, pihaknya telah mengerahkan satu mobil rescue dan satu motor trail untuk melakukan pemantauan di lapangan dan percepatan evakuasi.
3. Imbau masyarakat waspada karena hujan akan guyur sekitar Pasuruan
BNPB mengimbau untuk masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Untuk dataran rendah, diharapkan daya tampung gorong-gorong diperbesar serta pembersihannya dilakukan secara periodik. "Hal ini untuk mengantisipasi meluap apabila hujan deras mengguyur dan terhindar dari ancaman bencana hidrometeorologi," kata Muhari.
Imbauan tersebut merujuk pada peringatan dini yang diterbitkan BMKG. Bahwa, hari ini diprediksi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada pagi hari di wilayah Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.
Kemudian siang-sore hari di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Tuban, Bojonegoro, Kota Madiun, Kabupaten Malang, Kota Malang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Banyuwangi, Bangkalan, Pamekasan dan Sampang. Malam hari di wilayah Gresik, Lamongan, Bangkalan dan Sumenep.
Baca Juga: Fakta Selebgram KH yang Diringkus Polres Pasuruan saat Live Pornografi