3 Alasan Kanang Ditunjuk Plh Ketua PDIP Jatim

Apa saja nih?

Surabaya, IDN Times - DPP PDI Perjuangan menunjuk Said Abdullah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Timur (Jatim). Tak hanya itu, PDIP juga menugaskan Budi 'Kanang' Sulistyono sebagai Pelaksana Harian (Plh). Penunjukan Kanang ternyata menarik perhatian pengamat politik.

1. Kanang dinilai sarat pengalaman

Pengamat politik dari UIN Sunan Ampel Surabaya (Uinsa), Andri Arianto menyebut ada tiga alasan Kanang ditunjuk sebagai ketua DPD. Pertama, Kanang kader partai yang pengalaman puluhan tahun berkiprah di PDI Perjuangan. Dia kinimenjadi Wakil Ketua Bidang Kehormatan PDIP Jatim setelah selesai sebagai Wabup dan Bupati Ngawi pada 2021 lalu.

"Maka kalau saya lihat di struktur DPD, Pak Kanang ini relatif longgar secara waktu sehingga bisa lebih fokus untuk segera memacu program partai menyongsong tahapan Pemilu 2024 yang tinggal hitungan bulan," ujar Andri, Minggu (5/2/2023).

Baca Juga: Kusnadi Diganti Said Abdullah, Pengamat: PDIP Tepat!

2. Dinilai sukses pimpin Ngawi 2 periode

3 Alasan Kanang Ditunjuk Plh Ketua PDIP JatimBudi Sulistyono saat masih memimpin Ngawi. (dok.ngawikab.go.id)

Alasan kedua, Kanang dikenal cukup sukses memimpin Ngawi selama dua periode sebagai bupati hingga 2021. Dengan kemampuan teknokratiknya, Kanang menyusun beragam program kerakyatan di Ngawi, hingga bisa mengantarkan Ngawi sebagai daerah terdepan dalam pertanian padi nasional.

“Pak Kanang saya lihat juga sukses mengembangkan pariwisata Ngawi, di antaranya dengan revitalisasi Benteng Pendem yang kini sangat memukau wisatawan,” ujarnya.

“Aspek keberhasilan tersebut penting untuk memperkuat legitimasi, sekaligus penting guna meningkatkan citra positif partai,” ucap Andri menambahkan.

3. Tidak sedang dalam lingkaran DPRD Jatim yang bermasalah kasus suap hibah

Alasan ketiga, Kanang adalah pengurus DPD PDIP Jatim yang berada di luar DPRD Jatim yang kini sedang menjadi sorotan. Setelah beberapa politisi dari Partai Demokrat, Golkar, PKB, PDIP, Gerindra, PPP, dan sejumlah partai lainnya diperiksa KPK.

“Tentu dengan berada di luar DPRD Jatim, atau tidak menjabat sebagai anggota DPRD Jatim, Pak Kanang bisa lebih obyektif dalam membaca situasi politik sehingga langkahnya nanti dalam menjalankan keseharian operasional partai bisa lebih efektif,” pungkas dia.

Baca Juga: Mundur dari Ketua PDIP Jatim, Kusnadi Masih Ketua DPRD

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya