294 Rumah Rusak dan 4 Orang Luka Akibat Angin Puting Beliung Sidoarjo

Dua desa di dua kecamatan terdampak puting beliung

Sidoarjo, IDN Times - Sebanyak 294 Kepala keluarga (KK) rumahnya rusak terkena dampak angin puting beliung yang menerjang Sidoarjo pada Minggu (23/10/2022) lalu. Empat KK terpaksa harus mengungsi. Tak hanya itu, ada empat warga yang dilaporkan menjadi korban luka-luka.

1. Ada 4 desa yang terdampak

294 Rumah Rusak dan 4 Orang Luka Akibat Angin Puting Beliung SidoarjoDampak angin puting beliung di RT 13 Desa Entalsewu, Buduran, Sidoarjo. Dok. Istimewa.

Adapun lokasi terdampak ada di empat desa di dua kecamatan yang berbeda, yaitu Desa Sidokepung dan Desa Entalsewu di wilayah Kecamatan Buduran, kemudian Desa Jati dan Desa Jumput yang terletak pada Kecamatan Sidoarjo.

"Ada satu unit fasilitas pendidikan dan satu unit tempat usaha alami kerusakan. Selain itu dilaporkan banyak pohon tumbang akibat terjangan angin kencang," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

2. BPBD Sidoarjo lakukan penanganan

294 Rumah Rusak dan 4 Orang Luka Akibat Angin Puting Beliung SidoarjoDampak angin puting beliung di RT 13 Desa Entalsewu, Buduran, Sidoarjo. Dok. Istimewa.

Muhari menambahkan, BPBD Sidoarjo sesaat setelah kejadian, langsung menuju lokasi terdampak untuk melakukan penanganan bencana. Kemudian melakukaan pendataan, berkoordinasi dengan aparat setempat.

"Dan memberikan bantuan berupa terpal bagi warga terdampak," kata dia.

Baca Juga: Puting Beliung Pasuruan: 3 Luka dan Puluhan Rumah Rusak di 2 Kecamatan

3. Berikan imbauan kepada pemangku kebijakan daerah

294 Rumah Rusak dan 4 Orang Luka Akibat Angin Puting Beliung SidoarjoDampak angin puting beliung di RT 13 Desa Entalsewu, Buduran, Sidoarjo. Dok. Istimewa.

BNPB pun memberikam imbauan kepada pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Khususnya menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem, salah satunya angin kencang atau angin puting beliung.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan seperti, memangkas dan memotong ranting pohon yang rapuh dan akan membahayakan masyarakat, melakukan pengecekan kekuatan atap rumah dan bangunan sekitar.

"Kemudian jika terjadi angin kencang diharapkan untuk tidak berlindung dibawah bangunan rapuh, papan reklame dan pepohonan dengan ranting panjang dan rapuh," pungkasnya.

Baca Juga: Puting Beliung Buduran Sidoarjo: 2 Luka, 3 Rumah Rusak Parah

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya