13 Ribu Aparat Siap Amankan Nataru di Jatim

Antisipasi kemacetan hingga kerawanan

Surabaya, IDN Times - Arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi mengalami lonjakan. Puluhan ribu personel gabungan dari aparat keamanan pun dikerahkan untuk membantu potensi pengamanan Nataru.

1. Total 13.034 personel gabungan amankan Nataru di Jatim

13 Ribu Aparat Siap Amankan Nataru di JatimGemerlap Kota Surabaya tampak dari udara. (Dok. Diskominfo Surabaya)

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, ada total sebanyak 13.034 aparat gabungan yang akan diterjunkan selama Nataru. Mereka terdiri dari TNI – Polri beserta instansi pemerintah setempat dan relawan serta stakeholder yang ada. 

"Personel gabungan itu tersebar di seluruh wilayah yang ada di Jawa Timur yang tergabung dalam Operasi Lilin Semeru 2023-2024,” ujar Dirmanto usai apel Operasi Lilin Semeru 2023, Senin (18/12/2023).

Baca Juga: Nataru, 8 Daerah di Jatim Dapat Perhatian Khusus Soal Bencana

2. Dirikan sebanyak 194 pos yang tersebar di Jatim

13 Ribu Aparat Siap Amankan Nataru di JatimKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto saat diwawancara soal kasus polisi Pamekasan, Senin (9/1/2023). IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Sementara itu, Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Komarudin yang juga selaku Kasatgas Opsda Operasi Lilin Semeru menjelaskan, dalam pengamanan kegiatan Nataru 2023-2024 juga akan mendirikan 194 Pos.

"Kami siapkan sebanyak 143 pos pengamanan, 42 pos pelayanan dan 9 pos terpadu," kata dia.

Pos-pos itu akan didirikan pada titik yang memang dibutuhkan sesuai dengan karakteristik setiap wilayah. "Penempatan Pos-pos tersebut nantinya akan ditempatkan dibeberapa lokasi sesuai dengan kriteria, seperti tempat wisata, jalur penyeberangan dan tempat-tempat peribadatan," jelas dia.

3. Awasi kerawanan dan pergerakan masyarakat

13 Ribu Aparat Siap Amankan Nataru di JatimIlustrasi persiapan mudik. (Dok. Istimewa)

Selain itu, perwira dengan tiga melati emas ini menyebut ada beberapa potensi dan titik rawan, termasuk titik rawan bencana, titik rawan kemacetan, atau mobilisasi masyarakat pada pergantian tahun nanti.

Diprediksi dari 107 juta pergerakan masyarakat, Jawa Timur menempati ranking pertama, dengan perkiraan 17 persen dari seluruh pergerakan yang ada. "Artinya bahwa akan ada peningkatan aktivitas kegiatan pada Nataru nantinya," pungkas Komarudin. 

Baca Juga: Pengawasan 39 Lapas/Rutan Jatim Ditingkatkan Jelang Nataru

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya