Nataru, 8 Daerah di Jatim Dapat Perhatian Khusus Soal Bencana

Daerah itu terletak di kawasan selatan Jatim

Surabaya, IDN Times - Sebanyak delapan daerah di kawasan selatan Jawa Timur (Jatim) menjadi atensi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Pasalnya, delapan daerah itu merupakan tempat wisata yang acap kali menjadi jujugan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto pun mulai memetakan kerawanan di delapan daerah yang jadi atensi khusus ini, khususnya Malang Raya. Kesiapsiagaan juga dilakukan dengan penyiapan sejumlah personel.

"Yang menjadi perhatian dan fokus menjelang Nataru ini, adalah daerah selatan Jatim yang punya potensi wisata yang dikunjungi banyak pengunjung seperti daerah Malang," ujarnya, Rabu (14/12/2022).

Selain Malang, lanjut Gatot, BMKG juga memetakan ada tujuh daerah selatan Jatim yang juga rawan bencana tsunami kategori tinggi. Yaitu Banyuwangi, Jember, Lumajang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, dan Pacitan.

Gatot menyebut tsunami di Jatim ini sewaktu-waktu bisa terjadi, apabila ada gempa bumi dengan kekuatan di atas magnitudo 6,5. Sementara khusus daerah Malang, ada banyak bencana yang rawan terjadi seperti banjir dan longsor.

"Jadi, daerah di selatan Jatim ini daerah pesisir, yang selalu disampaikan BMKG rawan bencana seperti tsunami, banjir, dan longsor," katanya.

Gatot menjelaskan, delapan daerah di bagian selatan Jatim yang rawan tsunami disebabkan oleh megathrust. Setiap tahun, ada lempeng yang bergerak di zona itu. "Karena di Selatan Jawa ada megathrust. Itu pertemuan lempeng, setiap saat bergerak, sekitar 7 mm per-tahun bergerak," kata dia.

Megathrust bisa diartikan sesuai dengan kata penyusunnya. Mega berarti besar, sementara thrust berarti dorongan. Dorongan di sini adalah gerak sesar naik yang dapat menimbulkan gempa dan tsunami.

Namun, tidak semua gempa megathrust akan menimbulkan tsunami. Karena untuk terjadi tsunami, harus terpenuhi beberapa syarat yaitu kekuatan yang besar, hiposenter yang dangkal, dan gerakan sesar naik.

"Maka itu, kami sudah meminta kepada BPBD di daerah agar selalu siaga dan menyiapkan personil, guna mengantisipasi adanya bencana," katanya.

Baca Juga: Daftar Kerawanan Bencana di 38 Kabupaten/Kota Jatim

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya