1 Juta Lebih Jalani Rapid Test: 84 Ribu Reaktif dan 15 Ribu Positif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa sudah ada 1.005.807 orang yang menjalani rapid test antibodi dan antigen. Sebanyak 84.436 kasus dilaporkan reaktif. Mereka pun diwajibkan menjalani tes lanjutan yakni swab PCR. Hasilnya, sejumlah 15.247 dinyatakan positif COVID-19.
"Alhamdulillah, Jawa Timur terus konsisten untuk melakukan screening dan tracing masif. Saat ini screening dan tracing di Jatim berkontribusi terhadap hampir sepertiga temuan kasus COVID-19 di Jawa Timur. Di samping itu, agresivitas ini mampu menurunkan kasus aktif COVID-19, hari ini di Jatim tinggal 5,56 persen," ujarnya, Minggu (18/10/2020).
1. Screening, tracing dan isolasi disebut cukup efektif
Mantan Menteri Sosial itu menuturkan, screening difokuskan di lokasi yang berisiko tinggi maupun kontak erat pasien positif COVID-19. Dia mengklaim kalau screening, tracing dan isolasi telah dijalankan cukup efektif dilaksanakan di Jatim.
"Alhamdulillah dari 385.666 kontak erat yang ditemukan, hanya 66 orang yang menolak dilakukan isolasi dan pemeriksaan," kata dia.
2. Tetap wanti-wanti protokol kesehatan
Meski begitu, Ketum PP Muslimat NU ini terus mengingatkan agar protokol kesehatan harus terus di patuhi dan masyarakat tidak perlu takut untuk dilakukan screening. Dia menekankan, tidak adanya zona merah di Jatim bukan berarti aman.
"Meski Jatim sudah terbebas dari Zona Merah, namun COVID-19 di Jatim masih belum berhenti penyebarannya," tegas Khofifah.
"Karenanya jangan sampai kendor untuk terus patuh protokol kesehatan. Kerjasama antara Pemerintah, TNI, Polri, Nakes dan masyarakat di Jatim yang menunjukkan hasil yang baik ini harus terus di pertahankan sambil menunggu vaksin yang diberikan untuk masyarakat," dia menambahkan.
3. 33 kabupaten/kota di Jatim zona oranye, 5 daerah kuning
Sekadar diketahui, data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim menyebut bahwa 33 kabupaten/kota berstatus zona oranye. Lima daerah sisanya berstatus zona kuning. Sedangkan jumlah terkonfirmasi positif kumulatif 48.690 kasus. Rinciannya, 42.455 sembuh, 3.529 meninggal dunia dan 2.706 dirawat. Rate of transmission (Rt) atau tingkat penularan kini 0,97.
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Tuban Positif COVID-19, Disebut Abai Protokol