TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Massa Aksi Kawal Putusan MK Mulai Padati Depan Kantor DPRD Jatim

270 juta rakyat kalah sama keluarga tukang kayu!

Aksi depan DPRD Jatim (Idn Times/Sifa Aulia)

Surabaya, IDN Times - Massa aksi mulai memadati depan gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura Surabaya, Jumat (23/08/2024). Massa aksi itu berasal dari berbagai macam elemen. Aksi ini merupakan respons terhadap rencana DPR merevisi Undang-Undang (RUU) Pilkada yang dianggap menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK). 

Pantauan IDN Times di lokasi, massa aksi mulai berdatangan mulai pukul  11.10 WIB. Mahasiswa terlihat membawa bendera Indonesia serta bendera organisasi seperti GMNI, PMII, dan HMI. 

Mereka terlihat memakai atribut mahasiswa dari UINSA, UNAIR, dan UMS.  Mereka juga terlihat membawa poster protes. 

Sentil politik dinasti

Dalam orasinya, mereka mengkritik keras kebijakan pemerintah yang mereka anggap tidak berpihak pada rakyat. Termasuk soal politik dinasti oleh pemerintahan Jokowi. 

"270 juta rakyat Jangan kalah sama keluarga tukang kayu," tulis salah satu poster yang dibawa massa aksi.

Pernyataan tersebut menjadi simbol ketidakpuasan mahasiswa terhadap kekuasaan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Aksi ini menjadi bentuk protes mereka terhadap keputusan pemerintah yang dianggap hanya menguntungkan segelintir pihak.

"Jangan ragu, jangan bimbang, rezim Jokowi harus tumbang," tulis poster lainnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 2000 sampai 3000 orang di Surabaya tetap menggelar aksi, Jumat (23/8/2024) meski DPR RI membatalkan pengesahan Revisi Undang-undang (RUU) Pilkada menjadi Undang-undang. Mereka berasal dari organisasi mahasiswa, buruh hingga masyarakat sipil. 

Baca Juga: Aksi Kamisan ke-828 di Surabaya Kawal RUU Pilkada 2024

Verified Writer

Sifa Aulia Jannah

If you can dream it, you can do it

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya