TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Muncul Frost, Suhu Udara di Gunung Bromo Capai 5 Derajat Celsius

Wisatwan diharapkan memakai pakaian yang tebal

Fenomena frost atau embun upas di kawasan Gunung Bromo. (Dok. BB TNBTS)

Malang, IDN Times - Indonesia memasuki musim kemarau, hal ini membuat suhu udara di berbagai wilayah mengalami penurunan drastis. Tak terkecuali di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Terpantau di kawasan Gunung Bromo mengalami penurunan suhu udara yang ekstrem. Bahkan, embun upas atau embun es terjadi di beberapa titik.

1. BB TNBTS melaporkan suhu udara di Gunung Bromo mencapai 5 derajat celsius hingga muncul frost

Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Balai Besar (BB) TNBTS, Septi Eka Wardhani melaporkan terjadi penurunan suhu udara di kawasan Gunung Bromo. Hal ini menyebabkan munculnya fenomena embun es atau masyarakat lokal sering menyebutnya dengan embun upas di sejumlah titik. Embun upas atau frost merupakan fenomena yang sering terjadi khususnya di kawasan TNBTS khususnya saat musim kemarau. Embun upas terjadi karena udara dingin akibat angin munson timur yang berembus dari benua Australia. 

"Fenomena ini terjadi ketika suhu udara cukup dingin berkisar antara 5-9 derajat Celsius dan hanya dijumpai pada pagi hari, atau sebelum matahari terbit dengan sempurna. Embun upas akan menghilang saat matahari mulai meninggi," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (15/7/2024).

Septi mengatakan jika pada musim kemarau cuaca cenderung lebih dingin karena adanya penurunan suhu yang cukup ekstrem. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga memprediksi puncak musim kemarau tahun 2024 di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi di bulan Juli dan Agustus.

2. Frost jadi daya tarik Gunung Bromo saat kemarau

Septi mengungkapkan jika kemunculan embun upas yang membeku menyerupai salju membuat kawasan wisata Gunung Bromo dan sekitarnya tampak semakin eksotis. Pemandangan kawasan Lautan Pasir Gunung Bromo tampak memutih dan lebih menarik. 

"Tapi bagi calon pengunjung yang akan mengunjungi kawasan wisata Bromo diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan menggunakan pakaian dan jaket tebal, memakai sarung tangan. kupluk atau kerpus. Serta bagi yang memiliki riwayat penyakit asma, harap berhati-hati dan menjaga kondisinya sebaik atau sebaik mungkin," ujarnya.

Baca Juga: Fenomena Frost di Gunung Bromo, Bawa Baju Hangatmu Guys!

Verified Writer

Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya