Siswa Meninggal, Kepsek SMK PGRI 3 Malang Evaluasi
Korban dikenal sosok ceria dan baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Nasib nahas dialami oleh Alfin Syafiq Ananta (17) warga Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Siswa SMK PGRI 3 Malang tewas setelah dikeroyok oleh 9 orang anggota Persaudaraan Setya Hati Terate (PSHT) pada Jumat (6/9/2024).
Korban diduga dikeroyok karena memposting foto memakai seragam PSHT di story WhatsApp. Setelah para pelaku menyelidiki latar belakang korban, ternyata ia bukan warga PSHT.
1. Kepala Sekolah SMK PGRI 3 Malang bilang tidak ada PSHT masuk sekolah
Kepala Sekolah (Kepsek) SMK PGRI 3 Malang, Muhammad Lukman Hakim mengatakan jika di sekolah mereka ada 5 ekstrakulikuler bela diri diantaranya Tapak Suci, Karate Funakoshi, Tarung Drajat, Taekwondo, dan Pagar Nusa. Ia mengatakan memang tidak ada ekstrakurikuler PSHT di sekolah.
Jadi di tempat kami semua ekskul yang masuk itu kita seleksi dan ada persyaratan yang berlaku. Seperti yang sudah kami sampaikan di tempat kami, untuk bela dirinya itu ada Karate, ada Taekwondo, kemudian Tarung Drajat, kemudian kalau yang seni ada Pagar Nusa dan Tapak Suci," jelasnya.
Tapi, berdasarkan keterangan Lukman bahwa korban ternyata tidak mengikuti satupun ekskul bela diri di sekolah. Ia mengatakan jika saat ini korban duduk di kelas 2, jadi memang tidak diwajibkan mengikuti kegiatan ekskul, hanya siswa kelas 1 yang wajib mengikuti ekskul.
"Kami ada bela diri memang karena untuk pembentukan mental dan kesigapan mereka fisik. Semua ekskul yang kita buat di sekolah selalu kita pantau mulai dari pelatihnya kita pilih, kemudian pada saat latihan kita tunggu, dan progresnya juga kita pantau karena tujuan kita juga prestasi," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (13/9/2024).
Baca Juga: Koma 6 Hari, Korban Pengeroyokan Pesilat di Malang Meninggal Dunia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.