TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahasiswa Malang Bersalaman dengan Polisi Usai Demo Memanas

Ada perwakilan negosiasi dengan anggota dewan

Mahasiswa yang demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Malang mengajak salaman anggota Brimob yang berjaga. (IDN Times/Rizal Ardhi Pratama).

Malang, IDN Times - Aksi demonstrasi ribuan mahasiswa mengawal 'Putusan MK' yang terjadi di Kota Malang sempat sedikit memanas karena terjadi gesekan antara massa dan pihak pengamanan dari Brimob Polda Jawa Timur, Polresta Malang Kota, Polres Malang, hingga TNI. Sekitar pukul 16.00 WIB, massa mahasiwa ingin masuk ke dalam Gedung DPRD Kota Malang dengan merobohkan pagar barat.

"Hari ini kita harus masuk ke dalam Gedung Dewan. Kita harus menemui wakil-wakil rakyat yang tidak mau menemui kita," ucap salah satu orator.

Gesekan terjadi sekitar 15 menit, kemudian massa memutuskan keluar dari halaman Gedung DPRD Kota Malang karena didorong kendaraan water cannon dan barikade dari Brimob Polda Jawa Timur. Setelah itu demonstrasi kembali berjalan kondusif dan mahasiswa menyanyikan lagu Tanah Airku.

Sekitar pukul 17.00 WIB, massa yang terkonsentrasi di sisi barat Gedung DPRD Kota Malang duduk di depan barikade Brimob Polda Jawa Timur. Beberapa orang mahasiswa bahkan mengajak bersalaman dengan barikade polisi yang siaga dengan tameng besi.

"Sepurane (maaf) Pak, sepurane Pak," ucap salah satu massa.

Hingga berita ini diunggah, aksi demonstrasi ribuan mahasiswa masih berjalan, beberapa perwakilan demonstran masuk ke dalam untuk bertemu anggota dewan. Mereka menunggu hasil negosiasi.

Baca Juga: Ribuan Mahasiswa di Malang Muak Ditipu Pemerintah

Berita Terkini Lainnya