TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Ton Padi dan Beras di Penggilingan Magetan Terbakar

Kebakaran dipicu oleh mesin pompa air yang korslet

Warga berusaha selamatkan beras dan gabah kering dari pengilingan yang terbakar di keluaran Tambran Magatan. IDN Times/ Riyanto.

Magetan, IDN Times - Sebuah penggilingan padi dan rumah milik Sujar (70) warga Sukowinangun di Desa Tambran, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ludes dilalap si jago merah pada Jumat (16/08/2024) sekitar pukul 14.30 WIB. Kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting pada pompa air yang kemudian memicu api hingga menyambar tumpukan karung bekas di sekitar lokasi. Api semakin membesar dan merambat ke bahan bakar solar yang ada di penggilingan tersebut.

Baca Juga: Bawang Merah Anjlok, Petani Magetan Sulit Kembalikan Pinjaman Bank

1. Api berasal dari pompa air

Yatno (50), salah satu pekerja di penggilingan, menceritakan bahwa api pertama kali muncul dari pompa air yang digunakan untuk radiator mesin diesel penggilingan. "Awalnya dari mesin Sanyo yang korslet, saya langsung mengambil air untuk memadamkan. Namun, ketika saya kembali, api sudah membesar dan sulit dipadamkan," jelas Yatno.

Embusan angin kencang dan banyaknya bahan mudah terbakar membuat api cepat merambat ke rumah Sujar. Mobil pemadam kebakaran yang dihubungi warga pun segera tiba di lokasi dan langsung melakukan penyemprotan untuk memadamkan api.

2. Petugas Damkar Menghadapi Kendala

Empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Magetan dikerahkan untuk mengatasi kebakaran ini. Namun, tebalnya sekam, gabah, dan beras di dalam penggilingan membuat api sulit dipadamkan. 

"Selain barang-barang mudah terbakar, angin kencang juga menyulitkan proses pemadaman. Setelah dua jam, api akhirnya berhasil kami padamkan," ungkap Dovi, salah satu petugas Damkar.

Petugas saat ini masih melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara yang tersisa di dalam sekam padi, tumpukan gabah kering, dan beras yang bisa memicu api kembali.

Verified Writer

Riyanto

Jangan biarkan rakyat tidak mendapat manfaat apa-apa dari uangnya yang dikelola mereka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya