TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Doa Risma saat Ziarah Makam Ki Ageng Basyariah Sewulan

Risma berdoa memohon kekuatan kepada leluhur

Bakal Calon Gubernur Jatim, Tri Rismaharini saat ziarah makam leluhur di Sewulan Madiun. IDN Times/ Riyanto.

Madiun, IDN Times – Tri Rismaharini yang akrab disapa Risma, mantan Menteri Sosial, meluangkan waktunya untuk berziarah ke makam leluhurnya di komplek makam Ki Ageng Basyariah di Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Madiun. Ziarah ini dimanfaatkan oleh Risma sebagai momen penting untuk berhubungan kembali dengan leluhurnya serta keluarga yang tersebar di berbagai wilayah.

1. Kesempatan Ziarah di Tengah Kesibukan

Usai ziarah, Risma menyatakan bahwa kesempatan untuk mengunjungi makam leluhur sangat langka karena kesibukan yang padat. Namun, kali ini ia bersyukur bisa menyempatkan diri untuk berziarah.

"Sebenarnya saya keluarga di sini, jadi saya mampir. Kalau hari biasa kan enggak sempat. Alhamdulillah kali ini ada waktu," ungkap Risma.

Risma menjelaskan bahwa ia datang dari Nganjuk, setelah sebelumnya berziarah ke Deles. Ia juga bercerita bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti silsilah keluarga, namun tetap merasa memiliki ikatan kuat dengan mereka.

"Waktu saya nutup Dolly dulu, saya ditanya soal silsilah, dan saya juga enggak tahu. Yang saya tahu ini saudara, ya saudara," ucapnya sambil tertawa.

Baca Juga: Ziarah ke Sewulan, Risma Mengenang Masa Kecil di Madiun

2. Doa untuk Kekuatan

Dalam ziarahnya, Risma menyampaikan bahwa tujuan utamanya adalah untuk berdoa memohon kekuatan kepada leluhur. Ia mengakui ada beban besar yang dirasakannya, terutama terkait tanggung jawab sosial yang harus ia pikul.

"Yang jelas, ini berat, sangat berat. Makanya, saya di sini berdoa kepada leluhur saya supaya saya kuat," kata Risma dengan penuh kesungguhan.

Ia menambahkan bahwa beban tersebut bukan hanya soal kemenangan atau kekalahan, melainkan menyangkut kesejahteraan masyarakat yang menjadi tanggung jawab besar di hadapan Tuhan.

"Ini bukan soal menang atau kalah, tapi nasib dan kesejahteraan orang banyak. Itu tanggung jawab langsung kepada Tuhan," lanjutnya.

Berita Terkini Lainnya