TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembina Pramuka yang Cabuli 7 Siswi SD Surabaya Jadi Tersangka

Duh tega banget

Ilustrasi pelecehan seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Surabaya, IDN Times - Polisi menetapkan ZA sebagai tersangka atas dugaan pelecehan seksual terhadap tujuh siswi SD di Surabaya. ZA yang merupakan pembina Pramuka ini diduga melakukan pelecehan terhadap tujuh siswi saat perkemahan Jumat, (13/9/2024) dan Sabtu (14/9/2024).

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKPB Aris Purwanto mengatakan, saat ini ZA telah ditahan di rumah tahanan (Rutan) Polrestabes Surabaya. Pihaknya juga sudah melakukan penyelidikan dan menerapkan ZA sebagai tersangka.

"Terkait dengan kasus pencabulan kita sudah melakukan penangkapan dan menetapkan tersangka. Kemudian sejak hari Minggu inisial ZA sudah kita lakukan penahanan di rutan Polrestabes Surabaya," ujarnya, Selasa (17/9/2024). 

Aris menuturkan, berdasarkan penyelidikan sementara, saat ini ada tujuh siswi yang menjadi korban. Jumlah tersebut bisa saja bertambah. "Jadi melakukan pencabulan terhadap anak-anak. Korban masih sementara tujug korban, kita tindak tegas, sekarang kita lakukan penahanan terhadap yang bersangkutan," kata dia. 

Dia menambahkan, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini. "Kita dalam penyelidikan terhadap pelaku," pungkasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pembina Pramuka Sekolah Dasar (SD) Negeri di Surabaya diduga lakukan pelecehan terhadap sejumlah siswa. Parahnya, hal ini dilakukan saat kegiatan perkemahan Jumat (13/9/2024) dan Sabtu (14/9/2024).

Salah satu Komite SD Negeri yang terletak di Kecamatan Sukomanunggal membenarkan kejadian ini. Komite yang tak ingin disebut namanya itu menuturkan , korban siswi lebih dari satu orang. "Korban pencabulan waktu itu menangis. Korbannya lebih dari satu, dari kelas 5 dan 6," ujar Komite SD Negeri itu. 

Pelaku yakni Z bukan merupakan guru di sekolah tersebut, melainkan hanya pembina saja. Pelaku telah digiring oleh polisi pada Sabtu (14/9/2024) siang tadi. "Penangkapan Habis Dhuhur, sekitar pukul 12.00 WIB. Tepat setelah penutupan PERJUSA hari ini," tutupnya

Baca Juga: Pembina Pramuka SD Surabaya Diduga Lecehkan Sejumlah Siswa Saat Kemah

Berita Terkini Lainnya